> >

Buat Web Palsu untuk Curi Dana Bansos Amerika, Salah Satu Pelaku Lulusan SMK

Kriminal | 16 April 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi peretasan oleh hacker. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Siber Ditreskrimus Polda Jawa Timur telah menangkap dua warga Indonesia yang menjadi pelaku penipuan situs bansos milik pemerintah Amerika Serikat.

Kedua pelaku tersebut berinisial MZMSBP dan SFR yang secara sengaja menduplikasi situs bantuan sosial Covid-19 untuk mencuri data warga Amerika Serikat.

Direktur Reskrimsus Polda Jawa Timur Kombes Farman menjelaskan, MZMSBP bertugas membuat situs palsu sementara SFR menyebar SMS Blast kepada 20 juta warga AS menggunakan software.

Kombes Farman juga mengatakan SFR merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 31 Orang Terduga Teroris Dimakassar Dan Sita Senjata

Dalam menjalankan aksinya, SMS yang dikirimkan oleh SFR berisi tautan yang mengarah ke situs web bansos Amerika palsu yang dibuat oleh MZMSBP.

Dari 20 juta warga AS yang ditargetkan, sebanyak 30.000 orang merespon dengan mengirim informasi pribadi.

Hasil data pribadi yang berhasil dicuri diberikan kepada S, yakni warga negara India melalui WhatsApp dan Telegram.

S saat ini diketahui masih menjadi buronan.

Dari 30.000 data, dana bansos Amerika Serikat yang berhasil cair mencapai 60 juta dolar atau setara dengan 875 miliar rupiah.

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU