> >

Kominfo: Informasi Bencana akan Disiarkan via SMS Blast dan Siaran TV Publik

Sosial | 14 April 2021, 09:05 WIB
Kominfo rilis 89 isu hoaks vaksin Covid-19. (Sumber: Pixabay)

Penyelenggara telekomunikasi harus memprioritaskan penyampaian informasi bencana kepada masyarakat yang terdampak dan tidak dipungut biaya.

Nah, sinergi dengan Badan Geologi dalam rangka penyebarluasan informasi kebencanaan, melalui Penyelenggara Telekomunikasi dan Lembaga Penyiaran di kawasan rawan bencana geologi dengan memanfaatkan sistem telekomunikasi khusus.

Baca Juga: Menkominfo Kunjungi Adonara Bagikan Telepon Satelit

Ramli menjelaskan kerja sama antara Ditjen PPI dan Badan Geologi merupakan upaya mewujudkan kehadiran negara dalam menciptakan rasa aman.

Informasi bencana tersebut kelak hanya disebarkan kepada masyarakat di kawasan terdampak bencana.

“Khususnya di daerah erupsi gunung api yang sangat membutuhkan informasi cepat untuk evakuasi agar terhindar dari risiko dan bahaya yang mengancam jiwa raga,” tegasnya.

Selain bencana alam, penyebarluasan SMS juga dilakukan dalam mendukung penanganan Pandemi Covid-19.

“Selain itu, Kemkominfo juga mendukung pengembangan Aplikasi Peduli Lindungi yang berfungsi antara lain untuk melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19, registrasi atau konfirmasi Tenaga Kesehatan untuk Vaksinasi COVID-19,” kata Ramli. 

 

Baca Juga: Beredar Kabar Kebakaran Kilang Balongan Akibat Serangan Teroris, Kominfo Beri Penjelasan

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU