Kompas TV nasional peristiwa

Beredar Kabar Kebakaran Kilang Balongan Akibat Serangan Teroris, Kominfo Beri Penjelasan

Kompas.tv - 6 April 2021, 07:01 WIB
beredar-kabar-kebakaran-kilang-balongan-akibat-serangan-teroris-kominfo-beri-penjelasan
Kebakaran kilang minyak milik Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). Tangki di kilang minyak milik Pertamina ini terbakar pada Senin, pukul 00.45 WIB. (Sumber: KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Setelah kebakaran kilang minyak Balongan milik PT Pertamina di Indramayu, beredar kabar di media sosial yang menyebut bahwa kebakaran itu akibat serangan teroris.  

Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) memastikan bahwa berita itu tidak benar. "Faktanya PT Pertamina (Persero) masih menyelidiki penyebab kebakaran Kilang Balongan yang terjadi pada Senin, 29 Maret 2021. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat sambaran petir, sebab pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir," demikian penjelasan Kominfo. Kominfo memasukkan kabar tersebut sebagai "disinformasi".

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa Pertamina masih  menginvestigasi penyebab terbakarnya tangki T301 di area Kilang Balongan. Bahkan, investigasi tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari internal dan eksternal perusahaan. Termasuk tenaga ahli dari luar negeri.

Baca Juga: Warga Balongan Geruduk Kantor PT Pertamina Minta Ganti Rugi dan Bantuan Makanan

"Kami lakukan berbagai cara dan dilanjutkan pendinginan. Kalau semua udah aman, pendinginan berhasil berjalan baik baru tim investigasi masuk ke dalam," kata Nicke saat rapat bersama Komisi VII DPR, Senin (5/4/2021).


Tak lama setelah kebakaran, PT Pertamina sudah mengeluarkan keterangan resmi terkait insiden ini.  Bahwa proses investigasi penyebab insiden yang sedang berlangsung, akan dipercepat penyelesaiannya. 

Baca Juga: Tangki Terbakar Sudah Padam, Pertamina Balongan Kembali Normal


“Sesuai kebijakan direksi dan arahan Dewan Komisaris, Pertamina mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang. Manajemen akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan ada unsur kelalaian dalam insiden ini,” ucap Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto.

Sebelumnya, Akun Terror Alarm mengunggah di twitter bahwa kebakaran kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3) dini hari karena ada serangan teroris.


"BREAKING: Serangan teroris kedua di Indonesia: Ledakan besar dan api yang berkobar melanda kilang minyak Balongan di wilayah Indramayu, Indonesia. Banyak orang terluka dan tewas. #Indonesia." 
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x