> >

Relawan Jokowi Sebut 5 Menteri Ini Layak Diganti, Kinerjanya Dinilai Ceroboh

Peristiwa | 13 April 2021, 21:07 WIB
Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Sukarelawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer mengatakan 5 menteri dalam kabinet Presiden Jokowi saat ini layak diganti karena kinerjanya dinilai tidak memenuhi ekspektasi rakyat.

Pernyataan ini diungkapkan Immanuel pasca adanya isu reshuffle akibat penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

“Ada beberapa menteri secara kinerja menurut kami di luar ekspektasi kita sebagai rakyat,” kata Nuel kepada Kompas TV, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Segera Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Menteri yang akan Dicopot?

Lima menteri yang dimaksud Immanuel yaitu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A. Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Menurutnya, kelima menteri tersebut layak diganti berdasarkan penilaian track record kinerja mereka selama menjabat di kementerian.

“Misalnya Pak Pratikno, tiga kali melakukan kecerobohan-kecerobohan berkaitan dengan data-data yang disampaikan beliau kepada Presiden. Salah satunya adalah soal omnibus law,” jelas Immanuel.

Immanuel memaparkan, Pratikno pernah membuat pernyataan bahwa kesalahan pasal-pasal yang terdapat dalam draft final Omnibus Law karena salah ketik sehingga secara moral dan akademik itu dianggap sesuatu yang memalukan.

Baca Juga: Urgensi Jokowi Membentuk Dua Kementerian Baru dan Kemunculan Isu Reshuffle Kabinet

Kemudian, terkait peraturan presiden soal penanaman modal yang pada saat itu dikatakan investasi produksi miras dibolehkan.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU