> >

Di Masa Larangan Mudik Lebaran 2021 Terminal Tanjung Priok Tidak Buka Pelayanan Bus AKAP

Sosial | 10 April 2021, 21:16 WIB
Ilustrasi Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) di terminal (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Selama masa larangan mudik 2021, Terminal Tanjung Priok tidak membuka layanan bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Kepala Terminal Tanjung Priok Jofar menjelaskan penutupan layanan bus AKAP ini sesuai dengan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.

Penutupan layanan di Terminal Tanjung Priok berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021. Menurut Jofar kebijakan penutupan layanan ini tidak mendapat penolakan dari perusahaan otobus (PO).

Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan SIKM Jakarta di Masa Larangan Mudik Lebaran 2021

“Kami selaku pengelola terminal bus Tanjung Priok sudah menyosialisasikan kepada seluruh pengurus PO di lingkungan Tanjung Priok. Pada intinya mereka turut serta menyukseskan program tersebut, artinya tidak ada penolakan seperti itu," ujar Jofar, saat dihubungi, Sabtu (10/4/2021), dikutip dari Kompas.com.

Jofar menambahkan di masa larangan mudik lebaran 2021 Terminal Tanjung Priok hanya melayani transportasi umum dalam kota dan tujuan Jabodetabek.

Seluruh layanan transportasi bus AKAP dialihkan ke Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, dengan persyaratan yang ketat dan tetap membuka layanan bus AKAP untuk melayani perjalanan mendesak nonmudik.

"Sesuai instruksi pada saat rapat kemarin hanya satu terminal yang bisa melayani itu dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat, yaitu di Terminal Pulo Gebang. Jadi mungkin perwakilan dari PO bus di sana bisa melayani," ujar Jofar.

Baca Juga: Cegah Mudik Lebaran 2021, Pemkot Depok Berencana Tutup Terminal Bus Jatijajar

Selain Terminal Tanjung Priok, Terminal Kalideres dan Kampung Rambutan juga tidak melayani bus AKAP di masa larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU