> >

Ada Larangan Mudik, 27,6 juta Orang Tetap Berpotensi Mudik

Peristiwa | 30 Maret 2021, 09:57 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Bandara I Laga Ligo, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (28/02/2020). (Sumber: Muh. Amran Amir)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, walaupun mudik sudah dilarang, dua puluhan juta orang akan tetap pulang ke kampung halaman.

Hal itu terungkap lewat hasil survei persepsi masyarakat terhadap pergerakan perjalanan pada masa Idul Fitri 2021. Survei tersebut diadakan Kemenhub bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lembaga media.

“Estimasi potensi jumlah pemudik saat ada larangan mudik secara nasional sebesar 27,6 juta orang,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa, (30/03/2021).

Baca Juga: Tindaklanjuti Larangan Mudik, Kemenhub Siapkan Aturan Pengendalian Transportasi

Dari puluhan juta pemudik tersebut, diproyeksi paling banyak menuju Jawa Tengah sebesar 37%, Jawa Barat 23%, dan Jawa Timur 14%.

Survei itu diikuti oleh responden yang berprofesi sebagai karyawan swasta, PNS, mahasiswa, karyawan BUMN, wiraswasta, ibu rumah tangga, dan lainnya.

Berdasarkan hasil survei tesebut, jika mudik dilarang, 89 persen masyarakat tidak akan mudik, namun sisanya masih akan tetap melakukan mudik atau liburan.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Udah Ada Sejak Zaman Kemerdekaan Lho

Menurut Menhub, dalam menyusun aturan pengendalian transportasi saat mudik lebaran nanti, akan merujuk pada survei tersebut.

Penyusunan aturan dilakukan melalui koordinasi intensif dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait khususnya Satgas Penanganan Covid 19, Kementerian Kesehatan, pemda dan TNI/Polri.

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU