Sejarah Tak Terlupakan, 23 Maret 1946 Bandung Jadi Lautan Api
Peristiwa | 23 Maret 2021, 05:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Hanya setahun setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya, pada 23 Maret 1946 Kota Bandung ludes dibakar api oleh warganya sendiri yang kemudian dikenal dengan peristiwa "Bandung Lautan Api".
Peristiwa yang baru pertama dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia itu, semata-mata untuk mempertahankan kemerdekaan dari upaya pendudukan kembali Bandung oleh penjajah.
Peristiwa ini dipicu oleh tuntutan Kolonel Mac Donald panglima pasukan sekutu yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies), agar masyarakat Bandung menyerahkan semua senjata Jepang yang sudah dilucuti oleh pemuda ke pihak Sekutu.
Baca Juga: Hari Ini, GeNose Diuji Coba di Bandara Husein Sastranegara Bandung
Tentara Sekutu membagi Kota Bandung menjadi dua wilayah, yaitu Bandung Utara dan Bandung Selatan.
Pasukan sekutu mengultimatum agar mengosongkan Bandung Utara pada 29 November 1945. Wilayah ini akan dijadikan markas militer oleh Sekutu.
Namun, rakyat menolak untuk menyerahkan Bandung Utara. Di sisi lain, para pejuang Indonesia di Bandung juga bingung untuk mengikuti perintah berbeda yang datangnya dari pemerintahan di Jakarta dan Yogyakarta.
Pemerintah RI dari Jakarta mengintruksikan agar Bandung jangan dikosongkan. Sedangkan Markas Komando TRI (Tentara Republik Indonesia) di Yogyakarta memerintahkan agar Bandung dikosongkan.
Para pemuda dan pejuang akhirnya memilih jalan menyerang dan tidak akan mengosongkan Bandung, dengan cara membakarnya. Teknik ini digunakan agar pasukan Sekutu tak bisa bermarkas di Bandung.
Baca Juga: Jelang Berangkat ke Bandung, 2 Pemain Persebaya Surabaya Cedera
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV