> >

Jika Kaya Mendadak seperti Warga di Tuban, Bagaimana Cara Kelola Finansial dengan Baik?

Gaya hidup | 20 Februari 2021, 13:10 WIB
Foto sejumlah warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, dengan ramai-ramai membeli mobil baru. (Sumber: Tribunnews/Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban belakangan ini ramai diperbincangkan usai memborong mobil secara bersamaan.

Total mobil yang dibeli warga dalam satu desa ini mencapai 176 unit. Tak sedikit warga yang memborong mobil hingga 3 unit dalam sekali beli.

Warga di Tuban yang memborong mobil ini ternyata baru saja mendapat miliaran rupiah usai menjual tanah untuk lahan proyek kilang minyak Pertamina.

Baca Juga: Tetangga Jadi Miliarder Tuban, Tarsimah Masih Hidup dari Bantuan Sosial Pemerintah

Seandainya kaya mendadak karena dapat rejeki nomplok seperti warga di Tuban ini, bagaimana cara mengelola finansial kita dengan baik?

Finansial Planner, Eko Endarto, mengatakan bahwa mendapatkan kekayaan lebih mudah ketimbang mempertahankan. Oleh karenanya perencanaan falam hal pengelolaan aset menjadi sangat penting.

“Yang sering terjadi, orang tiba-tiba dapat uang gusuran, jual tanah, berarti kan mudah mendapatkannya, tapi untuk mempertahankannya dalam jangka waktu tertentu agak sulit,” ucap Eko, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/2/2021).

Menururt Eko, kejadian yang dialami warga di Tuban sebenarnya mengganti aset dari tetap ke cash. Untuk itu, diperlukan rencana yang bisa mengubah aset cash menjadi tetapi lagi, atau bahkan menjadi aset produktif.

Dengan demikian, kata Eko, aset tersebut tak hanya digunakan untuk hal-hal yang konsumtif.

"Misalnya, kan ada yang beli mobil, tetapi tidak bisa menyetir. Karena itu, harus dipikir dalam-dalam, karena kendaraan ini kan harganya terus turun," kata Eko.

Penulis : Fiqih-Rahmawati

Sumber : Kompas TV


TERBARU