> >

Ajukan Dangdut sebagai Warisan Budaya ke UNESCO, Sandiaga Uno: Dangdut is The Music of My Country

Berita utama | 18 Februari 2021, 10:15 WIB
Menteri Pariwasata Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Parekraf Sandiaga Uno (Sumber: kemenparekraf.go.id)

Baca Juga: Fitri Carlina Bawa Dangdut Mendendang di Super Bowl Week Amerika Serikat

Lewat program yang akan dipimpin oleh Deputi 7 itu, Sandiaga Uno berharap dapat membangkitkan semangat untuk mempercepat pemulihan sektor parekraf nasional.

"Jadi kalau Amerika punya Hollywood, Korea punya K-Pop, sudah saatnya Indonesia punya dangdut sebagai music of my country," ungkap Sandiaga Uno.

Karena itu, tambah Sandiaga Uno, kolaborasi harus terjalin dengan seluruh pihak, bukan hanya sebatas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ataupun Kemenlu, tetapi peran seluruh pelaku usaha seni musik dan pihak terkait.

"Ini tentunya kolaborasi kolosal. Harapan kita seperti batik, dangdut mendapat satu pengakuan dari UNESCO sebagai musik khas dan warisan Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Pendemo Bergoyang Dangdut

Lebih jauh Sandiaga menjelaskan alasan dirinya mengangkat kembali dangdut sebagai musik warisan Indonesia, yakni besarnya potensi dangdut terhadap penyerapan lapangan kerja.

Menurut Sandiaga , dangdut merupakan musik yang bisa membuka peluang kerja dan peluang usaha bagi begitu banyak insan musik dan pekerja seni di Indonesia.

Tercatat ada sebanyak 18 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan penghidupannya di sektor ekonomi kreatif, termasuk dangdut di dalamnya.

"Jika kita lihat penggemar dangdut yang jumlahnya sangat signifikan merupakan peluang, bukan hanya pasar, tapi juga peluang yang sangat potensial untuk menciptakan kegiatan-kegiatan usaha yang membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk sisi ekonomi kreatif di saat pandemi ini, juga di saat melambatnya ekonomi," jelas Sandiaga.

Baca Juga: Viral di Medsos Jargon Dangdut “Tarik Sis, Semongko”, Ini Faktanya

Besarnya peluang usaha dibuktikan Sandiaga Uno lewat meledaknya pengagum dangdut campur sari yang dipopulerkan oleh Didi Kempot.

Alamarhum Didi Kempot menurut dia, berhasil menyatukan kalangan muda untuk menyukai musik dangdut.

"Luar biasa dampaknya di beberapa daerah dan ternyata menurut sebagian para ahli, dangdut ini jenis musik lainnya sangat efektif untuk meningkatkan kebahagian dari masyarakat, termasuk juga meningkatkan imunitas dari masyarakat di tengah covid-19 ini," tandas Sandiaga Uno.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU