> >

AHY: Kelompok Kudeta Masih Berupaya Mereka Pakai Pola Kuno

Politik | 18 Februari 2021, 01:04 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tahun 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/03/2018). (Sumber: KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyakini Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat masih terus berjalan.

Keyakinan itu didapat dari hasil pemantauannya sendiri serta laporan sejumlah kader partai. Menurut AHY, pola yang dilakukan dalam melakukan kudeta kepemimpinan partai sangat kuno.

Pertama, berupaya mempengaruhi para pemilik suara, pengurus DPD dan DPC. Kemudian mempengaruhi mantan Pengurus yang kecewa, dan mengklaim bahwa itu merepresentasikan pemilik suara.

Baca Juga: Drama Kudeta Partai Demokrat, AHY vs Moeldoko Makin Memanas

Kedua, berupaya mencoba mempengaruhi kader Partai Demokrat dengan mengklaim telah berhasil mengumpulkan suara sekian puluh bahkan sekian ratus suara. Padahal yang disampaikan itu hoax dan tipuan belaka.

Selanjutnya kelompok kudeta ini menggunakan alasan Kongres Luar Biasa (KLB) karena faktor internal, padahal persoalannya adalah eksternal.

Kelompok tersebut, sambung AHY, sangat menginginkan seseorang sebagai Capres 2024 dengan jalan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB.

Mereka juga menyebar berita bohong bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merestui adanya KLB.

Baca Juga: Partai Demokrat Tunggu Komitmen Presiden Jokowi Revisi UU ITE

“Itu tidak benar. Hoax dan fitnah. Bapak SBY berada di belakang kita semua, para pemilik suara yang sah,” ujar AHY dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/2/2021).

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU