> >

Polisi Tembak Kaki Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi di Apartemen Kalibata City Saat Hendak Kabur

Kriminal | 17 September 2020, 23:23 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat diwawancarai di Polda Metro Jaya (23/6/2020) (Sumber: KOMPASTV/ ERY/ CONNIE)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada saat penangkapan, polisi menembak kaki pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu (32) di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Video Detik-detik Penangkapan Tersangka Mutilasi Kalibata City!

Kaki pelaku yang ditembak itu tak lain adalah Djumadil Al Fajri alias DAF (26 tahun).

Kaki tersangka ditembak karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020) kemarin.

"Kemarin sore kami amankan. Pertama yang kami amankan Saudari LAS. (Dia) kooperatif. Kemudian DAF berusaha melarikan diri, dilakukan tindakan tegas terukur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, dalam konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). 

Yusri menjelaskan, DAF merupakan eksekutor pada kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap korban yang dilakukan di sebuah kamar apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. 

"DAF ini merupakan eksekutor, yang membunuh dan memutilasi korban," tutur Yusri. 

Menurut Yusri, selama ini kedua tersangka tidak memiliki pekerjaan. 

Baca Juga: Polisi Ancam Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi di Apartemen Kalibata City dengan Hukuman Mati

Hal itu yang menjadi dasar mereka melakukan pembunuhan untuk menguasai harta korban. 

"Mereka itu dua-duanya pengangguran, makanya melakukan itu," kata Yusri.

Ia melanjutkan, Rinaldi masuk perangkap pasangan itu setelah berkenalan dengan LAS melalui aplikasi kencan online. 

Rinaldi dan LAS lalu menyewa sebuah apartemen di Pasar Baru untuk tanggal 7-12 September 2020. 

LAS punya niat jahat saat masuk kamar apartemen dengan Rinaldi. 

LAS dan DAF telah sepakat untuk membunuh Rinaldi di kamar apartemen tersebut demi merampas hartanya.
 
Menurut polisi, DAF telah bersembunyi di kamar mandi apartemen sebelum menganiaya Rinaldi hingga tewas. 

Jenazah Rinaldi kemudian dimutilasi dan dibawa ke Apartemen Kalibata City.

Di salah satu kamar lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan itulah polisi menemukan jasad yang sudah termutilasi dan bau, Rabu malam kemarin.

Motif keduanya menghabisi korban tiada lain adalah ekonomi. 

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa keduanya bersekongkol menghabisi Rinaldi untuk menguasai harta Rinaldi.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU