> >

Anies Baswedan Ternyata Sempat Dipanggil Jokowi Sebelum Pengumuman PSBB Jilid 2

Update corona | 13 September 2020, 19:53 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10/2017). (Sumber: Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan)

Airlangga menerangkan, manajemen mikro merupakan cara yang digunakan oleh Jawa Barat.

Menurutnya, manajemen mikro sangat penting dipertimbangkan sehingga tak lagi mengambil langkah-langkah overdosis.

Sebab Jakarta bukan hanya mencerminkan 20 persen penopang perekonomian RI, tapi pusat syaraf perekonomian.

Dengan begitu, kebijakan apapun yang diambil akan sangat menentukan pasar modal dan pasar uang.

"Jadi Jawa Barat itu melihat secara mikro. Dengan demikian kita bisa tahu sumbernya atau sehingga kita tidak mengambil langkah-langkah overdosis," pungkasnya.

Baca Juga: Anies: Tidak Ada Isolasi Mandiri, Jika Menolak Akan Dijemput Paksa

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menarik rem darurat untuk kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta mulai Senin (14/9/2020).

Anies menyebutkan, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, yakni ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh dan tingkat kematian yang tinggi.

"Tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta, kecuali untuk menarik rem darurat sesegera mungkin," ujar Anies dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Pemprov DKI, Rabu (9/9/2020).

Baca Juga: Ternyata Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU