> >

7 Tips Mencegah Mabuk Perjalanan saat Mudik Meski Sedang Berpuasa

Kesehatan | 27 Maret 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi. Tips mencegah mabuk perjalanan saat mudik meski sedang berpuasa (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS TV - Saat melakukan perjalanan mudik pada musim lebaran, seringkali kita mengalami gangguan mabuk perjalanan atau motion sickness.

Mengutip dari Cleveland Clinic, mabuk perjalanan terjadi karena otak menerima sinyal yang berbeda dari berbagai bagian tubuh.

Sebagai contoh, mabuk perjalanan sering terjadi saat berada di dalam kendaraan karena mata mendeteksi gerakan pepohonan atau objek di sekitarnya, tetapi otot dan sendi merasakan tubuh dalam keadaan diam dan tidak bergerak.

Situasi seperti ini dapat mengakibatkan otak mengalami kesulitan dalam memproses informasi mengenai apakah tubuh sedang diam atau bergerak. Kebingungan ini kemudian dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala mabuk perjalanan.

Untuk mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan, banyak orang mengandalkan konsumsi obat anti mabuk perjalanan. Namun, bagi yang akan melakukan perjalanan mudik dalam kondisi sedang berpuasa, ada 7 tips yang dapat dilakukan, seperti yang dikutip dari WebMD, berikut ini.

1. Hindari Makanan Pedas dan Berlemak saat Sahur

Sebelum melakukan perjalanan mudik, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas dan berlemak saat sahur, karena makanan tersebut dapat memicu rasa mual dan muntah saat dalam perjalanan.

Lebih baik memilih makanan yang kaya akan gizi namun mudah dicerna oleh tubuh. Contohnya, seperti bubur, buah pisang, lontong sayur, roti, dan jenis makanan lain yang ringan bagi perut namun tetap memberikan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kekuatan tubuh selama perjalanan.

Dengan memilih makanan seperti itu, kita dapat menghindari gangguan pencernaan yang dapat mengganggu kenyamanan saat melakukan perjalanan.

2. Cari Tempat Duduk yang Nyaman

Pastikan kamu mencari tempat duduk yang nyaman di dalam kendaraan.

Karena mabuk perjalanan sering kali disebabkan oleh kebingungan otak akibat keterbatasan pandangan akan sekeliling, sehingga memilih tempat duduk yang tepat dapat membantu mengurangi gejala tersebut.

Baca Juga: Catat, Segini Saldo E-Toll yang Perlu Disiapkan untuk Mudik Jakarta-Semarang via Jalan Tol

Jika memungkinkan, disarankan untuk memilih tempat duduk di sebelah sopir atau di dekat jendela.

Dengan begitu, kamu dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap pandangan sekeliling, yang dapat membantu otak dalam memproses informasi dengan lebih baik dan mengurangi kemungkinan mabuk perjalanan.

3. Sesuaikan Suhu AC

Sebelum melakukan perjalanan mudik, penting untuk menyesuaikan suhu AC saat dalam perjalanan, karena suhu yang terlalu dingin dapat memicu mabuk perjalanan, yang seringkali ditandai dengan mual dan keringat dingin.

Suhu AC yang ideal untuk digunakan selama perjalanan adalah di bawah 25 derajat Celcius namun tidak kurang dari 16 derajat Celcius.

Selain itu, disarankan untuk menghindari paparan langsung dari AC. Jika kamu terkena paparan AC di dalam kendaraan umum, disarankan untuk menggunakan jaket, selimut, atau topi guna menjaga suhu tubuh tetap nyaman. 

4. Balurkan Minyak Esensial 

Untuk mencegah mabuk perjalanan saat berpuasa, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan minyak esensial.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Minyak Esensial yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur, Menurut Penelitian

Ada banyak jenis minyak esensial yang dapat dipilih, seperti minyak kayu putih, lavender, dan tea tree oil (minyak pohon teh). Para pakar kesehatan merekomendasikan penggunaan kedua minyak tersebut untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan.

Mengoleskan minyak esensial pada titik-titik tertentu atau menghirup aromanya, dapat membantu meredakan ketidaknyamanan yang mungkin muncul selama perjalanan.

5. Hindari Membaca Buku dan Bermain Ponsel

Membaca buku atau bermain dengan ponsel saat dalam perjalanan dapat menjadi salah satu penyebab mabuk kendaraan. Ketika mata terfokus pada bacaan atau layar ponsel, sementara kondisi di luar kendaraan bergerak, otak bisa mengalami kebingungan.

Hal ini dapat memperparah gejala mabuk perjalanan daripada menguranginya. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari aktivitas tersebut selama dalam perjalanan guna meningkatkan kenyamanan dan mencegah mabuk perjalanan.

6. Tidur

Tidur adalah salah satu cara yang dipercaya dapat mencegah mabuk perjalanan. Dengan tidur, tubuh dapat merasa lebih rileks dan gejala pusing dan mual dapat berkurang.

Baca Juga: Sakit Kepala saat Berpuasa? Simak 7 Cara Cegah dan Atasi tanpa Membatalkan Puasa

Ketika sedang tidur, otak dan tubuh kita beristirahat sepenuhnya, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan lainnya selama perjalanan.

7. Sesekali Buka Jendela

Jika kamu melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil, sangat disarankan untuk sesekali membuka jendela kendaraan agar dapat menghirup udara segar.

Menghirup udara segar dapat membantu kita merasa lebih rileks dan juga dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. 

 

Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada

Sumber : WebMD


TERBARU