> >

Waspada Benzena, Zat Picu Kanker yang Ditemukan dalam Skincare High End di AS

Beauty and fashion | 15 Maret 2024, 04:00 WIB
Ilustrasi skincare, produk perawatan kulit (Sumber: Birgith Roosipuu on Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mendapatkan petisi dari sebuah laboratorium independen, Valisure LCC,  baru-baru ini. Melansir laman Medical News Today, laboratorium tersebut menemukan kadar karsinogen benzena yang sangat tinggi dalam berbagai produk jerawat.

Bahan kimia benzena ini dilaporkan terdeteksi pada sejumlah perawatan wajah untuk jerawat di AS. Produk perawatan kulit yang dimaksud mengandung benzoil peroksida (BP0). 

Kandungan itu merupakan bahan yang umum digunakan untuk mengatasi jerawat yang bisa ditemukan dalam serum, krim, pembersih wajah dan tubuh untuk mengatasi masalah seperti jerawat di dada serta punggung. Laboratorium Valisure LCC disebut melakukan uji coba dengan memanaskan beberapa produk kecantikan yang mengandung BP0.

Baca Juga: Mengenal Tranexamic Acid, Kandungan Skincare yang Tengah Populer

Kemudian, mereka menemukan kandungan BP0 yang tidak stabil dan dianggap berbahaya bagi kulit. Lalu apa itu benzena? dan seperti apa bahayanya?

Dikutip dari Healthline, benzena merupakan karsinogen golongan satu, mirip dengan asbes dan timbal. Benzena merupakan pelarut universal dan banyak digunakan dalam industri kimia sebagai bahan baku untuk berbagai produk. 

Selain itu, benzena juga memiliki beberapa turunan. Turunan benzena adalah senyawa yang berasal dari benzena dengan menggantikan satu atau lebih atom hidrogen dalam cincinnya dengan gugus fungsional lain. 

Turunan benzena memiliki sifat-sifat yang mirip dengan benzena. Terdapat cukup bukti untuk menyimpulkan bahan kimia tersebut dapat menyebabkan kanker.

 

Paparan benzena tingkat rendah secara terus-menerus dikaitkan langsung dengan kanker pada manusia. Beberapa penelitian meyakini tidak ada jumlah benzena yang dianggap aman dan jumlah berapa pun berpotensi meningkatkan risiko kanker.

Menurut American Cancer Society, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC),  telah menemukan bukti bahwa paparan benzena dapat menyebabkan leukemia myeloid akut. Kandungan ini juga dikaitkan dengan leukemia limfositik akut, leukemia limfositik kronis, multiple myeloma, dan limfoma non-Hodgkin.

Baca Juga: Jangan Asal Campur, Ini 9 Kandungan Skincare yang Aman Dipakai Secara Bersamaan

Benzena tidak sengaja ditambahkan ke dalam produk kecantikan. Kemungkinan besar, benzena terkontaminasi selama proses pembuatan produk. 

Beberapa bahan baku kosmetik, seperti propelan aerosol dan beberapa bahan pengawet, dapat mengandung benzena sebagai pengotor.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU