> >

Rusia Lakukan Uji Coba Misil di Luar Angkasa, Inggris dan AS Ketar-Ketir

Kompas dunia | 24 Juli 2020, 13:39 WIB
Ilustrasi peluncuran satelit. (Sumber: The Times of Israel)

LONDON, KOMPAS.TV - Inggris dan Amerika Serikat (AS) mengungkapkan kecemasannya setelah Rusia melakukan uji coba misil.

Misil uji coba yang diluncurkan oleh Rusia tersebut merupakan senjata antisatelit yang mengorbit di luar angkasa.

Pihak Inggris dan AS mengaku marah karena apa yang dilakukan oleh pihak Rusia mengancam perdamaian di luar angkasa.

Baca Juga: Khawatirkan Covid-19, Donald Trump Batalkan Konvensi Partai Republik di Florida

Rusia menembakan misil dari satelit Cosmos 2563 pada pekan lalu. Tak ada target yang terkena tembakan tersebut.

Sementara itu bagi Kepala Direktorat Militer Luar Angkasa Britania, senjata tersebut mengancam satelit seluruh dunia.

Rusia sendiri sebelumnya sudah melakukan uji coba senjata level rendah di orbit, tapi tak pernah yang sebesar ini.

“Kami prihatin dengan tes yang dilakukan Rusia pada salah satu satelitnya dengan meluncurkan peluru berkarakteristik senjata,” ujar Kepala Direktorat Militer Luar Angkasa Britania, Wakil Marsekal Udara Harvey Smyth dikutip dari Daily Mail.   

Baca Juga: Waspadai Ancaman Iran, Israel Luncurkan Satelit Mata-mata

“Aksi seperti itu menunjukkan ancaman bagi kedamaian di luar angkasa dan berisiko menciptakan serpihan-serpihan yang mampu mengancam satelit dan sistem luar angkasa yang diperlukan dunia. Kami meminta Rusia untuk tak melakukan tes seperti itu lagi,” lanjutnya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU