> >

Kim Jong-Un Disebut Bakal Picu Perang Dunia III, Siap Berikan Pukulan Kematian kepada Lawan

Kompas dunia | 13 April 2024, 14:38 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bersama putrinya Kim Ju-ae dalam perayaan ulang tahun ke-76 Angkatan Bersenjata Korea Utara di Pyongyang, Kamis (8/2/2024) (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un disebut bakal picu Perang Dunia III, setelah menyerukan militernya bersiap untuk perang.

Hal itu diungkapkan Kim Jong-un saat menyambangi universitas militer di Pyongyang.

Kim Jong-un menegaskan dirinya mengatakan kepada kepala militer Korea Utara untuk memobiliasi pasukan, untuk memastikan bahwa Korea Utara bisa memberikan pukulan mematikan dari lawan-lawannya.

Baca Juga: Kereta Gantung Tabrak Tiang di Turki, 1 Tewas, 10 Terluka dan 184 Orang Terjebak di Ketinggian

Itu menjadi ancaman eskalasi terbaru di kawasan, mengingat Korea Utara melanjutkan memperkuat hubungannya dengan Rusia dan China.

Pada Kamis (11/4/2024), Presiden China Xi Jinping mengirimkan pejabat seniornya ke Pyonyang untuk menegaskan kembali persahabatan mendalam China dengan Korea Utara.

Dikutip dari Express, pada Rabu (10/4/2024), pada kunjungannya ke universitas militer, Kim Jng-un tersenyum dan tertawa saat mengungkapkan ancaman perang itu.

“Situasi militer dan politik yang tak menentu, dan tidak stabil di seluruh dunia berarti sudah waktunya untuk bersiap-siap berperang,” kata Kim Jong-un.

Ia pun menambahkan, jika diprovokasi maka Korea Utara akan siap memberikan pukulan kematian kepada lawan, tanpa ragu-ragu dengan mengerahkan segala cara yang dimilikinya.

Baca Juga: Pahlawan Gaza Dr Ghassan Abu Sittah Dilarang Masuk Jerman, Sebut Upaya Bungkam Saksi Genosida Israel

Rekaman dari kunjungan tersebut memperlihatkan Kim Jong-un sedang memeriksa patung miniatur Seoul, Ibu Kota Korea Selatan, sebagai kemungkinan sasaran serangan.

Korea Utara berulang kali menuduh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan terus memprovokasi tensi militer yang dilakukan dengan melakukan manuver perang di dekat perbatasan.

Manuver perang yang dimaksud adalah latihan perang bersama yang kerap dilakukan AS dan Korea Selatan di semenanjung Korea.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Express


TERBARU