> >

Israel Bunuh Hampir 33.000 Orang, Bank Dunia: Separuh Lebih Warga Gaza Terancam Kelaparan

Kompas dunia | 20 Maret 2024, 22:44 WIB
Seorang bocah Palestina mengantre untuk mendapatkan makanan gratis di kamp pengungsi Jabaliya di Jalur Gaza, Senin, 18 Maret 2024. (Sumber: AP Photo/Mahmoud Essa)

GAZA, KOMPAS.TV - Jumlah warga Palestina yang dibunuh Israel dalam serangan ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, melonjak menjadi 32.932 orang, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza dalam sebuah pernyataan, Rabu (20/3/2024).

Kementerian Kesehatan Palestina membuat pernyataan tersebut saat serangan mematikan Israel memasuki hari ke-166. Sedikitnya 74.096 orang lainnya terluka.

"Banyak orang masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan, dan penyelamat tidak bisa mencapai mereka," kata kementerian tersebut.

Dalam 24 jam terakhir hingga Rabu, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel melakukan sepuluh pembantaian di seluruh wilayah berpenduduk sekitar 2,3 juta jiwa itu, menewaskan 104 orang dan melukai 162 lainnya.

Baca Juga: Israel Klaim Bunuh 50 Lebih Pejuang Hamas dalam Serangan ke RS Al Shifa di Gaza

Sementara Bank Dunia, Selasa (19/3/2024), mengatakan lebih dari separuh penduduk Gaza berada di ambang wabah kelaparan, terutama anak-anak dan lansia.

Bank Dunia menuntut dilakukan tindakan mendesak untuk menyelamatkan nyawa.

"Kami bergabung dengan komunitas internasional dalam menyerukan akses medis, makanan, dan layanan penting lainnya yang segera, bebas, dan tidak terhambat melalui segala sarana yang tersedia dengan kecepatan dan skala, kepada rakyat Gaza,” kata Bank Dunia, Selasa, dikutip dari Anadolu.

Baca Juga: PBB: Israel Berpotensi Lakukan Kejahatan Perang karena Membiarkan Penduduk Gaza Kelaparan

Warga Palestina mengantre untuk mendapatkan makanan gratis di kamp pengungsi Jabaliya di Jalur Gaza, Senin, 18 Maret 2024. (Sumber: AP Photo/Mahmoud Essa)

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu


TERBARU