> >

Hamas Tolak Penyelidikan Israel Atas Pembantaian Warga Palestina yang Tunggu Bantuan: Menyesatkan

Kompas dunia | 10 Maret 2024, 11:13 WIB
Jasad warga Gaza yang dibantai Israel hari Kamis, (29/2/2024) saat menunggu bantuan kemanusiaan. Hari Kamis, (29/2/2024), warga Palestina mengepung truk bantuan di Gaza utara yang berakhir pada pembantaian 118 warga Gaza oleh Israel. Tel Aviv mengorganisir serangan tersebut, mengakibatkan pembantaian 118 warga Palestina dan melukai lebih dari 750 lainnya. (Sumber: Anadolu)

“Ini dan pembantaian lainnya, serta pelanggaran akan tetap menjadi kutukan yang bakal menghantui hingga hak bisa dicapai oleh rakyat Palestina yang berdua, dan para pemimpin serta tentara pendudukan diadili atas kejahatan serta pelanggaran yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina,” ujarnya.

Hamas pun mencatat bahwa pembantaian tersebut harus mendapat pengutukan internasional.

Baca Juga: Biden Makin Frustasi Hadapi Netanyahu, Bakal Paksa Bertemu Agar Lebih Banyak Bantuan Masuk Gaza

“Demi menghindarkan entitas Nazi-Zionis yang mencoba membebaskan tentara terorisnya dari kejahatan yang mereka lakukan tanpa pembenaran, selain kehausan untuk membunuh lebih banyak rakyat kami,” ujar gerakan perlawanan Palestina itu.

Saksi mata sendiri mengungkapkan tentara Israel mendatangi warga Palestina, dan menembaki mereka.

Kerumunan warga pun tak berlarian hingga akhirnya tertabrak dan terlindas truk, sebelum tentara Zionis menembaki mereka.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Middle East Monitor


TERBARU