> >

Israel Mengebom Pemakaman Darurat Warga Gaza, Ratusan Jenazah Tercerai Berai Muncul dari Tanah

Kompas dunia | 4 Maret 2024, 14:43 WIB
Pesawat tempur Israel menghantam pemakaman darurat korban serangan Israel hari Minggu (3/3/2024), yang dibangun oleh warga kamp pengungsi Jabalia di utara Gaza, menyebabkan ratusan jenazah-jenazah warga Palestina yang belum lama dimakamkan beterbangan dan tercerai berai muncul dari tanah. (Sumber: Anadolu)

GAZA, KOMPAS.TV - Pesawat tempur Israel menghantam "pemakaman darurat" hari Minggu (3/3/2024), yang dibangun oleh warga kamp pengungsi Jabalia di utara Gaza, menyebabkan ratusan jenazah-jenazah warga Palestina yang belum lama dimakamkan beterbangan dan tercerai berai muncul dari tanah.

"Angkatan bersenjata Israel membombardir kuburan massal yang berisi jenazah ratusan syuhada yang baru saja dimakamkan," ungkap Ahmed al-Kahlot, direktur pertahanan sipil di utara Jalur Gaza, kepada Anadolu, hari Senin, (4/3/2024).

"Pemboman ini merusak pemakaman dan membuat jenazah muncul dari dalam tanah," tambahnya.

Al-Kahlot menyampaikan tim pertahanan sipil kini berusaha keras untuk mengubur kembali jenazah-jenazah tersebut.

Sejak dimulainya perang oleh Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober tahun lalu, warga di seluruh wilayah yang terkepung ini membuat pemakaman darurat di berbagai tempat, termasuk di pemukiman, halaman rumah, dan lapangan olahraga.

Hal ini dikarenakan akses ke pemakaman reguler terblokade akibat penutupan jalan dan penghancuran infrastruktur oleh pasukan Israel, diperparah dengan serangan yang terus terjadi terhadap warga sipil.

Baca Juga: Wapres AS Tuntut Israel Gencatan Senjata di Gaza dan Buka Bantuan Kemanusiaan, Tidak Ada Alasan!

Sejak perang dimulai, tentara Israel juga terlibat dalam menggali dan menghancurkan kuburan di daerah yang dijangkau oleh kendaraan militer mereka.

Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza setelah insiden serbuan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober. Dampak dari serangan Israel ini menyebabkan 30,410 orang tewas dan 71,700 lainnya terluka.

Sementara itu, 85% populasi Gaza menjadi pengungsi internal, mencari perlindungan di Rafah yang saat ini sering menjadi sasaran pengeboman Israel. UN mencatat bahwa 60% infrastruktur di Gaza rusak atau hancur.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Anadolu


TERBARU