> >

Arah Kebijakan Prabowo Terkait Laut China Selatan Disorot Media Asing

Kompas dunia | 17 Februari 2024, 08:03 WIB
Calon presiden Prabowo Subianto saat berorasi di kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (10/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Media asing mulai menyoroti ke mana arah kebijakan Prabowo terkait Laut China Selatan jika akhirnya resmi menjadi presiden Indonesia.

Prabowo saat ini tengah unggul dari quick count yang dilakukan saat pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Ia juga unggul dalam penghitungan sementara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Barat dan Lawan-lawan Putin Langsung Menuding Presiden Rusia terkait atas Kematian Alexei Navalny

Hal ini membuat kebijakannya terkait Laut China Selatan yang tengah menjadi pusat persaingan China dan Amerika Serikat (AS) sangat ditunggu.

Seperti dilaporkan Radio Free Asia, Jumat (16/2/2024) Indonesia bukan bagian besar dari sengketa di Laut China Selatan.

Tetapi memiliki memiliki kepentingan strategis dan ekonomi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di sana, karena zona ekonomi eksklusif (ZEE)-nya, tumpeng tindih dengan beberapa negara tetangga.

Serta China menggunakan sembilan garis putus, untuk mengklaim hak bersejarah China atas wilayah perairan tersebut.

Mereka pun mengutip peneliti senior dari Pusat Kebijakan Kelautan Berkelanjutan Universitas Indonesia, Aristyo Rizka Darmawan.

“Narasi Prabowo atas Laut China Selatan lebih mengenai bagaimana kita harus memiliki kapasitan pertahanan yang kuat,” katanya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Radio Free Asia


TERBARU