> >

Taliban Kirim Perempuan Afghanistan Korban Kekerasan Gender ke Penjara, Disebut Upaya Perlindungan

Kompas dunia | 16 Desember 2023, 11:45 WIB
Ilustrasi penjara atau lembaga pemasyarakatan (lapas) (Sumber: Tribunnews)

KABUL, KOMPAS.TV - Taliban mengirim perempuan Afghanistan korban kekerasan gender ke penjara.

Mereka berdalih melakukan hal tersebut untuk melindungi mereka.

Hal tersebut dikemukakan melalui laporan PBB yang diterbitkan Kamis (14/12/2023).

Menurut laporan tersebut, sebelum Taliban kembali berkuasa pada 2021, ada 23 pusat perlindungan perempuan di Afghanistan.

Baca Juga: Ancaman Rusia jika Menang Perang di Ukraina, NATO Bisa Alami Masalah Terbesar dalam 3 Dekade

Perempuan yang ada di tempat perlindungan tersebut adalah penyintas dari kekerasan gender yang mencari perlindungan.

Namun menurut laporan PBB, pusat seperti itu sudah tak ada lagi di negara tersebut.

Pejabat pemerintahan Taliban mengatakan kepada Misi Asistensi di Afghanistan bahwa tempat perlindungan seperti itu tak dibutuhkan, berbeda dengan konsep Barat.

Dikutip dari Associated Press, laporan tersebut mengatakan Taliban mengirimkan perempuan Afghanistan ke penjara jika mereka tak punya kerabat pria untuk tinggal.

Atau jika kerabat pria itu diyakini tidak dalam keadaan aman.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU