> >

Taliban Kirim Perempuan Afghanistan Korban Kekerasan Gender ke Penjara, Disebut Upaya Perlindungan

Kompas dunia | 16 Desember 2023, 11:45 WIB
Ilustrasi penjara atau lembaga pemasyarakatan (lapas) (Sumber: Tribunnews)

Otoritas juga meminta kerabat pria untuk berkomitmen atau membuat pernyataan tersumpah bahwa mereka tak akan menyakiti kerebat perempuan, mengundang tetua setempat sebagai saksi untuk menggaransinya.

Laporan itu mengungkapkan perempuan dikirim ke penjara karena perlindungan mereka mirip dengan bagaimana penjara digunakan untuk menampung pecandu narkoba dan tunawisma di Kabul.

Saat dihubungi AP mengenai bagaimana penyintas kekerasan gender mencari pertolongan, langkah perlindungan yang diambil dan tingkat dakwaan terhadap pelaku, Kementerian Taliban tak bisa menjawabnya.

Baca Juga: Taliban Bertemu Politikus dan Pengusaha di Indonesia, Pemerintah Tak Bisa Konfirmasi Ketemu Siapa

Perempuan dan gadis terus dibatasi di rumah sejak Taliban mengambilalih pada 2021.

Mereka dilarang mengikuti pendidikan setelah kelas enam, termasuk universitas, ruang publik seperti taman dan sebagian besar pekerjaan.

Mereka harus didamping kerabat pria dalam perjalanan lebih dari 72km, dan mengikuti aturan berpakaian.

Pada Juli, Taliban mengeluarkan perintah penutupan salon kecantikan, satu dari sedikit tempat di mana perempuan bisa keluar rumah atau keluar dari lingkungan keluarga.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU