> >

Kerusuhan Prancis Merembet ke Marseille, Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan 56 Orang Ditahan

Kompas dunia | 2 Juli 2023, 09:30 WIB
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran di Marseille, Prancis, Sabtu (1/7/2023). (Sumber: BBC)

MARSEILLE, KOMPAS.TV - Kerusuhan Prancis akhirnya sampai ke Kota Marseille, setelah polisi dan pengunjuk rasa bentrok.

Kerusuhan tersebut terjadi Sabtu (1/7/2023), atau pada malam kelima pergolakan setelah seorang remaja 17 tahun tewas ditembak polisi di Kota Paris.

Dikutip dari BBC, video memperlihatkan polisi menembakkan gas air mata ke arah para pengunjuk rasa.

Pejabat setempat mengungkapkan 56 orang telah ditahan di kota pelabuhan Prancis tersebut.

Baca Juga: Kerusuhan Prancis: Perusuh Jarah Toko Senpi, Pemerintahan Macron Terjunkan 45.000 Polisi

Banyak kota besar di Prancis didera kekacauan setelah pembunuhan yang terjadi Selasa (27/6) lalu.

Korban merupakan Nahel M, yang baru berusia 17 tahun, dan ditembak mati oleh polisi dalam pelanggaran lalu lintas.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Prancis, setidaknya 322 orang telah ditangkap di seluruh Prancis hanya pada Minggu (2/7) dini hari.

Sekitar 45.000 polisi telah dikerahkan di seluruh negara pada Sabtu, setelah lebih dari 2.300 orang ditangkap selama empat malam kerusuhan.

Di Kota Marseille, bentrokan hebat terjadi antara polisi dan para demonstran.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU