> >

AS Dakwa Orang Rusia dengan Tuduhan Mata-Mata, Disebut Sempat Berusaha Menyusup ke ICC

Kompas dunia | 26 Maret 2023, 07:50 WIB
Markas Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di The Hague, Belanda. (Sumber: AP Photo/Peter Dejong, File)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) mendakwa orang Rusia yang sempat berusaha menyusup ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dengan tuduhan mata-mata.

Sergey Vladimir Chershov, yang pernah belajar di Universitas Washinghton didakwa oleh Departemen Kehakiman AS.

Cherkasov saat ini tengah dipenjara di Brasil karena dakwaan pemalsuan identitas.

Pria berusia 39 tahun itu ditangkap pada April 2022, oleh otoritas Belanda menggunakan identitas palsu.

Baca Juga: Peraturan Unik Arab Saudi saat Ramadan, Hanya Boleh Minum 15 Cangkir Kopi Usai Buka Puasa

Ia tiba di Brasil sebagai Viktor Muller Ferreira, warga Brasil yang akan mengisi posisi di ICC sebagai analis junior.

Tapi kepolisian Belanda menegaskan bahwa ia bukan warga Brasil melakukan agen dari intelijen militer Rusia (GRU).

Dikutip dari The Moscow Times, Sabtu (25/3/2023), Cherkasov merupakan apa yang disebut sebagai “ilegal”, agen asing yang tinggal di luar negeri bertahun-tahun dalam penyamaran yang dalam, serta mengembangkan identitasnya barunya.

Berdasarkan dakwaan AS, hal itu termasuk menghabiskan waktu 2018 hingga 2022, dalam program Master di Universitas John Hopkins pada program studi internasional.

Pihak Belanda mengatakan bahwa jika Cherkasov bekerja dengan ICC, maka ia akan mempunyai akses intelijen bernilai tinggi pada dakwaan kejahatan di Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Moscow Times


TERBARU