> >

Sebut Bangsa Palestina "Tidak Pernah Ada", Menteri Keuangan Israel Dikecam

Kompas dunia | 20 Maret 2023, 21:54 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menggelar konferensi pers di kantor Perdana Menteri di Yerusalem, Rabu, 25 Januari 2023. (Sumber: Ronen Zvulun/Pool Photo via AP)

Pernyataan itu dikeluarkan setelah ratusan pemukim ilegal Israel menyerbu dan membakar sejumlah rumah dan mobil milik warga Palestina. Serangan itu menewaskan satu orang Palestina.

Tensi Israel-Palestina sendiri memanas belakangan ini. Sepanjang 2023, menurut Associated Press, setidaknya ada 85 orang Palestina dibunuh Israel. Sebaliknya, dalam kurun yang sama, 14 orang Israel dibunuh Palestina.

Memanasnya tensi Israel-Palestina bertepatan dengan kontroversi yang mendera pemerintahan ekstrem kanan Netanyahu di Tel Aviv.

Pemerintahan Netanyahu menghadapi gelombang protes usai berencana merombak sistem hukum negara.

Koalisi Netanyahu berupaya mengambil alih sistem pemilihan hakim. Berbagai pihak menyebut upaya tersebut akan menyeret Israel lebih jauh ke otoritarianisme.

Baca Juga: Pemuda Palestina Ditembak Mati Tentara Israel, Jadi Orang ke-85 yang Tewas sepanjang 2023

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Guardian


TERBARU