> >

Sebut Bangsa Palestina "Tidak Pernah Ada", Menteri Keuangan Israel Dikecam

Kompas dunia | 20 Maret 2023, 21:54 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menggelar konferensi pers di kantor Perdana Menteri di Yerusalem, Rabu, 25 Januari 2023. (Sumber: Ronen Zvulun/Pool Photo via AP)

 

PARIS, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dikecam usai menyatakan bangsa Palestina "tidak pernah ada."

Pernyataan tersebut disampaikan Smotrich ketika mengunjungi Paris, Prancis, Minggu (19/3/2023).

Smotrich sendiri dikenal sebagai tokoh ekstrem kanan Israel yang diakomodasi di kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang dibentuk pada Desember 2022 lalu.

"Tidak pernah ada itu yang namanya bangsa Palestina. Tidak ada sejarah Palestina. Tidak pernah ada bahasa Palestina," kata Smotrich, dikutip The Guardian.

Baca Juga: Komandan Milisi Palestina Diduga Dibunuh Agen Israel di Damaskus

Pernyataan kontroversial Smotrich dilontarkan hanya sehari usai delegasi Israel dan Palestina sepakat meringankan tensi di kawasan dengan dimediasi Mesir, Yordania, dan Amerika Serikat (AS).

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk pernyataan Smotrich tersebut yang dinilai "rasis, fasis, dan ekstremis."

"Pernyataan-pernyataan menghasut ini, yang sejalan dengan klaim-klaim Zionis tentang 'tanah tanpa warga untuk warga tanpa tanah', dan bahwa tanah Palestina adalah 'disengketakan' dan yang menunjukkan kesombongan kekuasaan, tidak mengguncang kepemilikan kami atas tanah dan sejarah kami," kata Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Shtayyeh di Ramallah, Senin (20/3/2023), seperti dikutip dari Al Jazeera.

Pada 1 Maret 2023, Smotrich juga memicu kecaman setelah mengatakan Huwara, sebuah kota di Tepi Barat, Palestina, harus dimusnahkan.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Guardian


TERBARU