> >

Swedia Akhirnya Larang Demonstrasi dengan Membakar Al-Quran, Ternyata Langka Terjadi

Kompas dunia | 10 Februari 2023, 12:24 WIB
Pemimpin aktivis anti-Islam Stram Kurs, Rasmus Paludan. (Sumber: Finandz.dk)

Ia juga yang melakukan pembakaran Al-Quran di depan Kedutaan Turki, yang kemudian berujung kecaman dari dunia internasional, khususnya negara Islam.

Swedia sendiri merupakan negara yang dikenal cukup permisif terkait hal itu, sehingga pelarangan ini cukup mengejutkan.

Baca Juga: Bayi Ajaib Baru Lahir dan Selamat dari Reruntuhan Gempa di Suriah, Ribuan Orang Ingin Mengadopsinya

Bagi Swedia, aksi Paludan itu membuat usaha mereka untuk bergabung dengan NATO semakin sulit.

Pasalnya, untuk bergabung dengan NATO diperlukan persetujuan seluruh anggotanya, dan Turki merupakan salah satunya.

Turki sendiri merespons aksi Paludan sebelumnya dengan membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia ke Ankara dalam rangka bergabung dengan NATO.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pun mengatakan kepada Swedia untuk tak mengharapkan dukungannya untuk bergabung dengan NATO.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Deutsche Welle


TERBARU