> >

Posisi Afghanistan dalam Indeks Persepsi Korupsi Naik 24 Peringkat ke-150, Taliban Malah Protes

Kompas dunia | 2 Februari 2023, 16:45 WIB
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid. (Sumber: AP Photo/Mohammed Shoaib Amin)

Sementara itu, sejumlah warga Kabul mengatakan meski korupsi di istitusi pemerintahan menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun beberapa masih ada.

“Dibandingkan sebelumnya di masa lalu, korupsi terus menurun. Ada banyak korupsi di masa lalu,” kata warga Kabul, Abdul Hamid Karimi.

“Meski saat ini ada banyak fasilitas, angka itu terus menurun. Kini, tak ada kemudahan, misalnya dalam prosedur pengurusan paspor,” tambahnya.

Baca Juga: Rumah Presiden AS Joe Biden Digeledah Lagi, Tak Ditemukan Dokumen Rahasia

Warga Kabul lainnya, Sayed Adel Shah Baqiri, mengungkapkan saat ini perekrutan pegawai juga tak boleh berdasarkan koneksi pribadi.

“Melainkan harus dilakukan atas dasar kemampuan dan kecakapan,” tuturnya.

Namun pihak Taliban yang kini memimpin Afghanistan menyebut laporan Transparency International terhadap korupsi di negara itu, tak adil dan tak bisa dipercaya.

“Mereka menghakimi dari kejauhan, mungkin berdasarkan rumor, mereka tak meneliti secara hati-hati dan tak menginvestigasi masalah itu secara mendalam, tetapi angka dan kalkulasi mereka tak kredibel,” tutur juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tolo News


TERBARU