> >

Posisi Afghanistan dalam Indeks Persepsi Korupsi Naik 24 Peringkat ke-150, Taliban Malah Protes

Kompas dunia | 2 Februari 2023, 16:45 WIB
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid. (Sumber: AP Photo/Mohammed Shoaib Amin)

KABUL, KOMPAS.TV - Afghanistan menduduki posisi ke-150 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2022 berdasarkan laporan Transparency International. Posisi Afghanistan naik 24 peringkat dari posisi ke-174 pada 2021.

Namun, hal itu malah menimbulkan protes dari Taliban yang menyebut laporan tersebut tidak kredibel.

Sementara itu, negara paling korup di dunia, menurut Transparency International, ditempati oleh Somalia.

Baca Juga: Selamatkan 500 Warga Afghanistan, JK Rowling dan Sosok ala Schindler's List Ini Jadi Pahlawan

Laporan tersebut juga memperlihatkan bahwa negara dengan institusi yang kuat dan demokrasi yang berfungsi, biasanya menempati peringkat puncak pada indeks tersebut.

Denmark berada di peringkat pertama, sedangkan Finlandia dan Selandia imbang di tempat kedua.

Analis politik Afghanistan, Hamid Azizi, mengungkapkan apa yang menjadi penyebab menurunnya angka korupsi di Afghanistan.

“Salah satu alasan utama dan esensial mengapa korupsi menurun di Afghanistan adalah karena, tak seperti pemerintah republik, pejabat rendah tak membayarkan uang kepada pejabat pemerintah di level lebih tinggi,” ujarnya, seperti dilansir Tolo News, Rabu (1/2/2023).

Maiwand Rohani, pakar pemerintahan dan antikorupsi, menilai penurunan angka korupsi di Afghanistan salah satunya disebabkan karena penggunaan sumber daya pemerintah untuk keperluan pribadi, menurun.

"Saat mereka bekerja di pemerintahan, mereka tidak menyuap untuk melaksanakan pekerjaan itu. Penggunaan sumber daya pemerintah untuk keperluan pribadi pejabat juga menurun, begitu juga penunjukan anggota keluarga dan teman," urai Rohani.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tolo News


TERBARU