> >

Rusia Klaim Berhasil Merangsek Maju ke Arah Bakhmut di Ukraina Timur, Kiev Tuntut Kiriman Tank Barat

Krisis rusia ukraina | 20 Januari 2023, 22:31 WIB
Rusia mengeklaim berhasil merebut sebuah desa dalam gerak maju dan pertempuran sengit selama berbulan-bulan menuju kota Bakhmut di Ukraina timur, seperti laporan Associated Press, Jumat, (20/1/2023). (Sumber: RIA Novosti)

KIEV, KOMPAS.TV — Rusia mengeklaim berhasil merebut sebuah desa dalam gerak maju dan pertempuran sengit selama berbulan-bulan menuju kota Bakhmut di Ukraina timur, Jumat (20/1/2023).

Analis militer memperingatkan tank yang mungkin dikirim oleh sekutu Barat Kiev tidak akan menjadi tongkat ajaib dalam perang yang sudah berlangsung hampir 11 bulan itu.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam jumpa pers reguler hari Jumat mengatakan, Desa Klishchiivka, sembilan kilometer selatan Bakhmut, telah "dibebaskan".

Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen, sementara pejabat Ukraina belum mengomentari klaim tersebut.

Menurut analis Barat, mengambil Klishchiivka hanya akan menjadi terobosan kecil, tetapi Kremlin sangat dahaga akan kabar baik dari medan perang setelah berbulan-bulan mengalami kemunduran.

Bakhmut, sebaliknya, akan menjadi hadiah yang lebih besar. Itu dapat memungkinkan Rusia untuk mengganggu jalur pasokan Ukraina di timur dan mengancam kota-kota lain yang dikuasai Ukraina di wilayah sekitarnya.

Perang sebagian besar statis selama bulan-bulan musim dingin, menurut analis militer, kecuali beberapa titik panas seperti Bakhmut dan Soledar di dekatnya.

Baca Juga: Waduh, Bos CIA ke Ukraina Gelar Pertemuan Rahasia dengan Zelenskyy, Ada Apa?

Tank Inggris Challenger 2. Jerman menghadapi tekanan yang meningkat untuk memasok tank tempur ke Kiev dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan rasa frustrasinya karena tidak mendapatkan persenjataan yang cukup.  (Sumber: AP Photo)

Pasukan Kremlin terus menembaki target Ukraina dari jarak jauh, menghantam infrastruktur utama dan daerah sipil, sambil menyelidiki pertahanan Ukraina di timur.

Kantor kepresidenan Ukraina hari Jumat mengatakan, setidaknya lima warga sipil tewas selama 24 jam sebelumnya, sementara enam lainnya terluka, ketika pasukan Rusia menembaki tujuh wilayah di selatan dan timur negara itu.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU