> >

Waduh, Bos CIA ke Ukraina Gelar Pertemuan Rahasia dengan Zelenskyy, Ada Apa?

Krisis rusia ukraina | 20 Januari 2023, 11:49 WIB
Bos CIA direktur William Burns terungkap melakukan perjalanan ke Kiev minggu lalu untuk konsultasi rahasia dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Sumber: AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Bos CIA direktur William Burns terungkap melakukan perjalanan ke Kiev minggu lalu untuk konsultasi rahasia dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menurut dua pejabat AS seperti laporan New York Times, Selasa, (20/1/2023).

Sejak sebelum serangan Rusia ke Ukraina, Burns melakukan kunjungan berkala ke Ukraina untuk bertemu dengan pejabat intelijen dan menyampaikan informasi kepada Zelenskyy.

Burns, yang perjalanannya dikonfirmasi oleh pejabat AS yang berbicara tanpa menyebut nama karena masalah keamanan, adalah pejabat tinggi AS terbaru yang mengunjungi Ukraina.

Hari Senin, delegasi termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman; wakil penasihat keamanan nasional  utama Jon Finer; dan wakil menteri pertahanan untuk kebijakan Colin Kahl, bertemu dengan Zelenskyy.

CIA berusaha merahasiakan perjalanan Burns, dan tidak pernah mengomentari topik tersebut. Tetapi seorang pejabat AS mengakui kunjungan Burns dan mengatakan itu dimaksudkan untuk "memperkuat dukungan berkelanjutan kami untuk Ukraina dan pertahanannya melawan agresi Rusia."

Kunjungan tersebut sebelumnya dilaporkan oleh The Washington Post.

Seorang pejabat AS kedua mengatakan kunjungan Burns adalah misi intelijen yang dirancang "untuk memastikan bahwa informasi terus mengalir dua arah."

Baca Juga: Direktur CIA Burns Bertemu Bos Intelijen Rusia di Turki, Bahas Apa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Bos CIA direktur William Burns terungkap melakukan perjalanan ke Kiev minggu lalu untuk konsultasi rahasia dengan Presiden Volodymyr Zelensky. (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP)

Pemerintah AS secara berkala mengeluh mereka tahu lebih banyak tentang gerakan dan rencana militer Rusia daripada Ukraina.

Kiev sering bungkam tentang rencana operasionalnya. Tetapi sebelum serangan balasan Ukraina bulan September, para pejabatnya mulai berbagi lebih banyak tentang niat mereka, memungkinkan AS untuk memberikan intelijen yang membantu militer Kiev membentuk kembali rencananya untuk menargetkan titik lemah di garis Rusia.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/New York Times


TERBARU