> >

Kartel Narkoba Sinaloa Melawan usai Anak El Chapo Ditangkap, Pesawat Penumpang Ditembaki, 29 Tewas

Kompas dunia | 7 Januari 2023, 00:43 WIB
Sebanyak 10 tentara dan 19 tersangka kriminal tewas dalam operasi penangkapan Ovidio Guzman, putra pengedar narkoba yang dipenjara Joaquin El Chapo Guzman. (Sumber: Washington Post)

MEXICO CITY, KOMPAS.TV – Sebanyak 10 tentara dan 19 tersangka kriminal tewas dalam operasi penangkapan Ovidio Guzman, putra raja narkoba yang dipenjara, Joaquin "El Chapo" Guzman, kata pemerintah Meksiko, Jumat (6/1/2023).

Perlawanan kartel Sinaloa dan pertempuran antara kartel tersebut dengan tentara Meksiko yang dramatis merusak tiga pesawat dan menebar teror di sebuah bandara lokal.

Ovidio Guzman, yang dijuluki "El Raton" (Si Tikus), diduga membantu menjalankan operasi ayahnya sejak mantan bos kartel Sinaloa itu diekstradisi ke Amerika Serikat (AS) tahun 2017.

Pria berusia 32 tahun itu ditangkap pada Kamis (5/1) di kota barat laut Culiacan dan diterbangkan ke Mexico City dengan pesawat militer setelah enam bulan kerja intelijen untuk melacaknya, kata pemerintah Meksiko.

"Sepuluh anggota militer, sayangnya kehilangan nyawa mereka dalam menjalankan tugas," kata Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval kepada wartawan.

Ia menambahkan, 19 'pelanggar hukum' juga tewas dalam operasi itu.

Seorang kolonel yang memimpin batalion infanteri termasuk di antara yang gugur. Timnya diserang setelah penangkapan dilakukan, kata Sandoval.

Baca Juga: Kota Culiacan di Meksiko Lumpuh usai Kartel Narkoba Sinaloa Lawan Penangkapan Putra El Chapo

Truk dibakar saat terjadi perang antara kartel Sinaloa dengan militer Meksiko di Culiacan setelah Ovidio Guzman, anak Joaquin Guzman atau El Chapo ditangkap, Kamis (5/1/2023). (Sumber: AP Photo/Martin Urista)

Sebanyak 35 tentara lainnya menderita luka tembak dan dibawa ke rumah sakit, sementara 21 pria bersenjata ditangkap.

Sandoval mengatakan, sebuah pesawat penumpang yang baru saja akan lepas landas dari bandara Culiacan, serta dua pesawat Angkatan Udara Meksiko, dihujani tembakan saat anggota Kartel Sinaloa melancarkan serangan hebat untuk menyelamatkan bos mereka yang ditangkap.

Pesawat angkatan udara "harus melakukan pendaratan darurat" setelah menerima "sejumlah besar dampak," kata Sandoval.

Tidak ada korban luka akibat serangan pesawat tersebut.

AS menyediakan hadiah hingga $5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Ovidio Guzman, yang dituduh sebagai pemain kunci dalam kartel Sinaloa.

Tembakan dan pembakaran mengguncang Culiacan setelah penangkapan Kamis, yang terjadi ketika Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador bersiap untuk menyambut rekannya dari AS Joe Biden minggu depan untuk pertemuan puncak para pemimpin Amerika Utara di mana keamanan diharapkan menjadi agenda utama.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU