> >

Keras! Zelenskyy Ungkap Rusia Berbohong Usai Umumkan Mobilisasi Militer: Tak Akan Ada Perdamaian

Krisis rusia ukraina | 22 September 2022, 11:16 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam video di Majelis Umum PBB, Rabu (21/9/2022), menegaskan tak akan ada perdamaian dengan Rusia setelah melakukan mobilisasi militer. (Sumber: AP Photo/Julia Nikhinson)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memutuskan bersikap keras atas mobilisasi militer parsial yang dilakukan Rusia.

Ia mengungkapkan Rusia berbohong dengan melakukan mobilisasi militer, setelah selalu berkata siap melakukan negosiasi perdamaian.

Zelenskyy pun dengan tegas mengungkapkan tak akan ada perdamaian dengan Rusia.

Hal itu diungkapkan Zelensky pada pidatonya melalui sambungan video di Majelis Umum PBB, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga: Rusia Umumkan Mobilisasi Parsial, Kanselir Jerman: Mereka Lagi Putus Asa di Ukraina

“Untuk pembicaraan antara Ukraina dan Rusia, mungkin Anda sudah mendengar kata-kata yang berbeda dari Rusia terkait pembicaraan, seperti mengatakan mereka siap untuk itu,” katanya dikutip dari TASS.

“Mereka mengatakan siap berbicara, tetapi mengumumkan mobilisasi militer. Mereka selalu mengatakan siap berbicara, tetapi mengumumkan pseudo-referendum (terkait Donbas dan Luhansk),” kata Zelenskyy.

 

Presiden berusia 44 tahun itu menegaskan ia tak akan menyertakan solusi yang akan bertentangan dengan formula perdamaian yang diajukan Ukraina.

“Mereka yang berbicara mengenai netralitas berarti memiliki sesuatu hal lainnya. Mereka terlihat seperti melindungi seseorang, tetapi kenyataannya hanya melindungi kepentingan mereka,” katanya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : TASS


TERBARU