> >

Rusia Kecam Pengiriman Senjata Barat ke Ukraina, Ketakutan Bakal Kalah?

Krisis rusia ukraina | 19 September 2022, 11:30 WIB
Sistem rudal Himars. (Sumber: Corey Dickstein/Savannah Morning News via AP, File)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengecam pengiriman senjata Barat ke Ukraina, dan menyebut mereka sebagai kaki tangan dari kejahatan Kiev.

Deputi Perwakilan Permanen Utama Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengungkapkannya, Minggu (18/9/2022).

Ia menyoroti pengiriman artileri jarak jauh dan sistem roket ke Ukraina dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

“Memberikan artileri jarak jauh dan peluncur roket kepada rezim Kiev membuat mantan mitra kami, Barat, menjadi kaki tangan kejahatan Nazi-Ukraina terhadap warga sipil,” tulis Polyansky di Twitter dikutip dari TASS.

Baca Juga: Cara Elegan Rusia Tanggapi Ancaman Joe Biden, Balas dengan Sedikit Kata

“Sangat menjijikkan jika suplai senjkata menjadi proyek bisnis yang menguntungkan untuk AS dan Inggris. Di mana nilai-nilai Barat yang terkenal itu?” katanya.

Sejak Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan penyerangan ke Ukraina dengan sebuatn “operasi militer khsusus”, Barat dipelopori AS dan Inggris memberikan bantuan ke Ukraina.

 

Putin mengaku bahwa operasi itu dilakukan berdasarkan permintaan dari pemimpin pemberonak pro-Rusia di Donbas.

Ia menekankan bahwa Moskow tak berencana menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan melakukan demiliterisasi dan denazifikasi ke negara itu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : TASS


TERBARU