> >

Berani Lawan Putin dan Serukan Pemakzulan Presiden Rusia, Politikus Diinterogasi Polisi

Krisis rusia ukraina | 10 September 2022, 12:27 WIB
Seorang politikus diinterogasi polisi setelah menentang Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyerukan pemakzulannya. (Sumber: Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

ST.PETERSBURG, KOMPAS.TV - Seorang politikus di Rusia diinterogasi polisi setelah berani melawan Presiden Rusia Vladimir Putin. Bahkan politikus tersebut menyerukan pemakzulan Putin.

Hal itu berawal dari wakil dewan Kotamadya Smolninskoye di St Petersburg, Dmitry Palyuga, meminta Duma (majelis rendah) parlemen Rusia untuk memakzulkan Presiden.

Dilansir CNN, Jumat (9/9/2022), ia mengungkapkan pemakzulan itu harus dilakukan karena Putin telah melakukan kejahatan tingkat tinggi.

Baca Juga: Wah! Ukraina Tangkap Perwira Rusia Berpangkat Tertinggi yang Pernah Ditangkap sejak Perang Dunia II

Dalam permintaannya yang diunggah di Twitter, Palyuga menuduh Putin bertanggung jawab atas empat hal.

Pertama, pemusnahan pria muda Rusia yang berbadan sehat yang akan lebih baik menjadi tenaga kerja daripada personel militer.

Kedua, penurunan ekonomi dan menguras Rusia.

Ketiga, ekspansi NATO ke arah timur, termasuk menambahkan Finlandia dan Swedia untuk menggandakan perbatasannya dengan Rusia.

Sedangkan yang keempat, karena efek dari operasi militer khusus di Ukraina.

Akibat permintaan pemakzulan itu, Palyuga bersama wakil dewan kota, Nikita Yuferev, kemudian dipanggil dan diinterogasi polisi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : CNN


TERBARU