> >

Ulama Senior Taliban Anti ISIS dan Pendukung Pendidikan Perempuan, Tewas Diserang Bom

Kompas dunia | 12 Agustus 2022, 09:41 WIB
Rahimullah Haqqani, yang baru-baru ini berbicara di depan umum mendukung anak perempuan diizinkan bersekolah, selamat dari dua upaya pembunuhan sebelumnya. Hari Kamis, (11/8/2022) Haqqani tewas dalam serangan bom ISIS. (Sumber: Asian News International ANI)

KABUL, KOMPAS.TV - Seorang ulama senior Taliban yang dikenal karena pidatonya yang berapi-api melawan kelompok teroris ISIS tewas hari Kamis (11/8/2022) di madrasahnya di ibukota Afghanistan. Kematiannya karena  serangan bunuh diri yang diklaim oleh kelompok ISIS seperti laporan Straits Times, Jumat, (12/8/2022).

Rahimullah Haqqani, yang baru-baru ini berbicara di depan umum mendukung anak perempuan diizinkan bersekolah, selamat dari setidaknya dua upaya pembunuhan sebelumnya, termasuk satu kali upaya pembunuhan di Pakistan pada Oktober 2020.

Haqqani adalah salah satu "pendukung Taliban yang paling menonjol dan salah satu yang terbesar dari mereka yang menghasut untuk memerangi" ISIS kata kelompok pemantau militan Site, menerjemahkan pernyataan dari ISIS.

"Madrasah Sheikh Rahimullah menjadi sasaran hari ini dan akibatnya dia dan salah satu saudaranya menjadi syahid," kata juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran seperti dikutip Straits Times seraya menambahkan tiga lainnya terluka dalam ledakan itu.

Zadran sebelumnya mengatakan hanya Haqqani yang tewas dan empat lainnya terluka.

Juru bicara pemerintah Taliban Bilal Karimi memastikan kematian Rahimullah Haqqani "dalam serangan yang dilakukan oleh musuh pengecut", tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Beberapa jam kemudian, ISIS mengklaim serangan itu melalui saluran telegramnya, dengan mengatakan pengebom meledakkan rompi peledaknya di dalam kantor ulama tersebut.

Sumber-sumber Taliban mengatakan meskipun dia tidak memegang posisi resmi, Haqqani adalah seorang tokoh berpengaruh yang mengajar banyak anggota kelompok itu selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Personil Taliban Tukar Senjata dengan Buku, Ratusan Mulai Kembali Bersekolah

Puluhan pejabat Taliban turun ke media sosial untuk menyatakan belasungkawa mereka.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Straits Times/Asia News International ANI


TERBARU