> >

Amnesty International Tetap Berpegang pada Temuan soal Ukraina, namun Minta Maaf Sudah Bikin Marah

Kompas dunia | 8 Agustus 2022, 00:05 WIB
Petugas mengevakuasi mayat dari lokasi serangan Rusia di halte bus di Kharkiv, Ukraina, Rabu (20/7/2022). Amnesty International tetap berpegang pada temuan pelanggaran hukum perang oleh Ukraina, namun minta maaf sudah bikin marah. (Sumber: Andrii Marienko/Associated Press)

Dalam emailnya pada hari Minggu, Amnesty mengatakan mereka menemukan keberadaan pasukan Ukraina di sebelah tempat tinggal warga sipil di 19 kota dan desa yang dikunjungi. Keberadaan pasukan membuat warga sipil berisiko terkena tembakan Rusia.

"Ini tidak berarti bahwa Amnesty International menganggap pasukan Ukraina bertanggung jawab atas pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan Rusia, atau militer Ukraina tidak mengambil tindakan pencegahan yang memadai di tempat lain di negara itu," katanya.

"Kami harus sangat jelas, Tidak ada yang kami dokumentasikan yang dilakukan pasukan Ukraina dengan cara apa pun yang membenarkan pelanggaran Rusia."

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Straits Times


TERBARU