> >

Kemlu RI Tepis Kabar Media Australia soal Working Papper Ditujukan untuk Pakta Militer AUKUS (VII)

Kompas dunia | 31 Juli 2022, 04:05 WIB
USS Ronald Reagan. Laut China Selatan diperkirakan akan semakin memanas. Gugus tempur armada ke 7 Amerika Serikat  dipimpin kapal induk paling canggih USS Ronald Reagan yang bertenaga nuklir dari kelas Nimitz, berlayar menuju perairan yang disengketakan setelah kunjungan pelabuhan selama lima hari ke Singapura. (Sumber: US Naval Institute)

Baca Juga: PBB Tinjau Ulang Traktat Nonproliferasi Nuklir, Indonesia Ikut Ambil Peran Vital (III)

Adapun working paper Indonesia, jika nantinya disetujui oleh forum, menurut Habib bakal menutup celah aturan dalam Perjanjian NPT, sehingga bisa mewujudkan misi dunia bebas senjata nuklir.

Kendati diberitakan demikian oleh media Australia, Habib tak mempermasalahkannya.

"Itu kan kata dia, silakan saja, saya tidak mau menanggapi satu per satu komentar dari berbagai pihak, ya repot kita. (Working paper -red) yang kita ajukan ini seluruhnya dalam konteks Konferensi Peninjauan Perjanjian NPT," tegasnya.

Baca Juga: Ada Celah dalam Traktat Nonproliferasi Nuklir, Indonesia Kirim Working Paper ke PBB (IV)

"Dan saya tidak dalam kapasitas juga mengomentari satu per satu pandangan orang, bebas saja orang mau berpandangan apa. Tetapi sekali lagi saya sampaikan, ini bukan bermaksud untuk mengimbangi, merespons, atau beraliansi dengan negara tertentu dalam menghadapi AUKUS, tidak sampai ke sana," tandas Habib yang namanya juga disebut dalam laporan ABC.

 

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU