> >

77 Orang Diselamatkan Usai Dikurung di Gereja Nigeria Selama Beberapa Bulan, Termasuk Anak-anak

Kompas dunia | 3 Juli 2022, 08:44 WIB
foto ilustrasi polisi Nigeria. Polisi telah membebaskan 77 orang yang dikurung di sebuah gereja di Negara Bagian Ondo. (Sumber: AP Photo/Ben Curtis, File)

ONDO, KOMPAS.TV - Polisi Nigeria menyelamatkan 77 orang yang dikurung di gereja Nigeria, dan dipercaya beberapa dari mereka telah berada di sana selama beberapa bulan.

Insiden penyelamatan tersebut terjadi di sebuah gereja di negara bagian Ondo, dan beberapa orang yang dikurung adalah anak-anak.

Juru bicara kepolisian mengungkapkan, banyak dari mereka yang dikurung diberitahu mengenai Kedatangan Kedua Yesus Kristus pada April lalu.

Kedatangan Kedua adalah kepercayaan Kristen mengenai kembalinya Yesus Kristus setelah kenaikan Alkitab Surga.

Baca Juga: Gereja di Nigeria Kembali Diserang, Jemaah Dibunuh dan Diculik, Pasukan Keamanan Kalah Sigap

Penyelamatan itu dilakukan setelah seorang ibu mengeluhkan anaknya yang hilang dan ia berpikir mereka ada di gereja tersebut.

Polisi mengungkapkan, mereka menginvestigasi adanya kemungkinan penculikan massal setelah penyerbuan ke Gereja Whole Bible Believers di Valentino, Kota Ondo.

Pastur dari gereja tersebut, David Anifowoshe, dan wakilnya telah ditahan.

Sedangkan para korban telah dibawa dan dirawat oleh pihak berwenang.

“Investigasi awal mengungkapkan bahwa salah satu pastor, Josiah Pater Asumosa, seorang asisten pastur di gereja, adalah yang memberi tahu anggota bahwa pengangkatan akan terjadi pada April,” ujar petugas pers kepolisian, Funmilayo Odunlami dilansir dari BBC, Sabtu (3/7/2022).

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : BBC


TERBARU