> >

Dubes Fientje Suebu Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Tonga

Kompas dunia | 28 Juni 2022, 01:20 WIB
Dubes RI untuk Selandia Baru Fientje Suebu memberikan surat kepercayaan kepada Raja Tonga Tupou VI secara virtual, Senin (27/6/2022). Penyerahan surat kepercayaan dilakukan secara virtual karena Tonga masih menutup perbatasan terkait pandemi COVID-19. (Sumber: KBRI Wellington)

WELLINGTON, KOMPAS.TV – Duta Besar (Dubes) RI untuk Selandia Baru Fientje Maritje Suebu menyerahkan surat kepercayaan kepada Raja Tonga, Raja Tupou VI, melalui platform virtual pada Senin (27/6/2022).

Penyerahan surat kepercayaan ini semakin memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kerajaan Tonga yang telah terjalin sejak 27 Mei 1994.

“Saya berharap agar kesempatan ini menjadi tonggak penting yang menegaskan kembali komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat hubungan Indonesia dan Tonga, khususnya di bidang perdagangan, pariwisata, maupun hubungan sosial budaya serta penanganan dampak perubahan iklim dan bencana,” tegas Dubes Fientje di Wellington.

Dubes Fientje merupakan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Selandia Baru yang terakreditasi untuk Samoa, Kerajaan Tonga, Niue dan Kepulauan Cook.

Dalam pertemuan virtual tersebut, Dubes Fientje menyampaikan Surat Penarikan Kembali dari Dubes sebelumnya, Tantowi Yahya.

Sebelumnya, Dubes Fientje telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Gubernur Jenderal Selandia Baru secara langsung pada 22 Februari 2022 dan kepada Perwakilan Ratu untuk Kepulauan Cook pada 11 Mei 2022. 

Baca Juga: Peragaan Busana Batik di Selandia Baru, Ternyata Bahan Bakunya Diimpor dari Indonesia

Pada pertemuan virtual tersebut, Dubes Fientje menyampaikan amanat yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo untuk mempererat hubungan kerja sama dan persahabatan kedua negara.

Selain itu, kedua negara diharapkan mempererat hubungan bilateral, khususnya di bidang perdagangan, pariwisata, sosial budaya, perubahan iklim, sektor manajemen risiko bencana.

Indonesia dan Tonga juga diharapkan terus saling mendukung dan bekerja sama dalam forum regional seperti di Forum Kepulauan Pasifik (PIF), di mana Indonesia juga termasuk sebagai mitra dialog (dialogue partner).

Dubes Fientje juga menyampaikan permohonan agar tiga orang warga negara Indonesia yang saat ini bekerja di wilayah Kerajaan Tonga, khususnya sebagai anak buah kapal (ABK), dapat senantiasa mendapat perlindungan yang dibutuhkan.

Dubes Fientje melalui KBRI Wellington menetapkan prioritas dalam memberikan perlindungan dan layanan kekonsuleran secara reguler kepada seluruh WNI yang membutuhkan.

Baca Juga: Bikin Bangga, Baju Batik Produksi Selandia Baru Dipamerkan di Negara Kiwi

Dalam acara ini, juga terjadi diskusi singkat antara Dubes Fientje dan Raja Tupou VI mengenai berbagai isu global terkini maupun isu bilateral terkait lainnya.

Pada akhir pertemuan, Dubes Fientje menyampaikan harapan agar penyerahan surat kepercayaan tersebut menjadi awal baru bagi hubungan yang lebih baik antara Indonesia dan Kerajaan Tonga.

Dubes Fientje meminta dukungan Yang Mulia Raja Tonga Raja Tupou VI dan Pemerintah Kerajaan Tonga untuk memenuhi berbagai mandat yang diberikan.

Kerajaan Tonga merupakan negara kepulauan di bagian Selatan Samudra Pasifik dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional.

Negara ini dipimpin oleh Yang Mulia Raja Tupou VI sebagai kepala negara dan Perdana Menteri Hon. Siaosi Sovaleni sebagai kepala pemerintahan.

Kerajaan Tonga adalah negara yang dilindungi oleh Inggris di bawah Perjanjian Persahabatan sejak 18 Mei 1900.


 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU