> >

NATO Bersiap Hadapi Rusia, Lakukan Perombakan Pertahanan Besar dan Tambah 40.000 Pasukan

Krisis rusia ukraina | 23 Juni 2022, 15:52 WIB
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. NATO bakal melaporkan perombakan pertahanan besar untuk bersiap menghadapi Rusia. (Sumber: AP Photo/Olivier Matthys, File)

BRUSSELS, KOMPAS.TV - NATO melakukan perombakan pertahanan besar yang diyakini sebagai persiapan untuk menghadapi Rusia.

Perombakan pertahanan itu diyakini sebagai yang terbesar sejak Perang Dingin, termasuk pengerahan 40.000 pasukan.

Invasi Rusia ke Ukraina disebut telah memancing sebuah pemikiran fundamental terkait usaha NATO untuk menghadapi kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang anggota sekutu itu.

Rencana pertahanan lama yang tak mendapat daya tarik sebelum Rusia menyerang Ukraina, mulai dipertanyakan.

Baca Juga: Akui Ada Permintan AS, Rusia Bahas Nasib Prajurit Amerika yang Ditangkap di Ukraina

Perombakan tersebut akan menjadi kenyataan saat para pemimpin bertemu di pertemuan puncak penting di Spanyol, 28-30 Juni.

“Mentalitas berubah dalam semalam,” ujar pejabat militer NATO dilansir dari Sky News, Kamis (23/6/2022).

“NATO sekarang seperti tersengat listrik. Anda bisa merasakan energinya terus meningkat melewati sistem,” tambahnya.

Seorang diplomat memprediksi, pertemuan di Madrid akan menyampaikan, atau setidaknya setuju dalam kerangka kerja meingirimkan perubahan sikap secara radikal.

Menurut dua sumber militer, salah satu langkah yang kemungkinan akan mendapatkan lampu hijau adalah ekspansi atau menambah 40.000 pasukan respons kuat NATO.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Sky News


TERBARU