> >

14 Murid SD dan Seorang Guru Tewas Dibunuh dalam Penembakan Massal di Texas, Pelaku Berusia 18 Tahun

Kompas dunia | 25 Mei 2022, 05:33 WIB
Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun hari Selasa, (25/5/2022) melepaskan tembakan di sebuah sekolah dasar Texas, menewaskan 14 anak, seorang guru dan melukai yang lain (Sumber: AP Video/Kompas.TV)

 

UVALDE, KOMPAS.TV — Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun hari Selasa, (25/5/2022) melepaskan tembakan di sebuah sekolah dasar Texas, menewaskan 14 anak, seorang guru dan melukai yang lain, kata Gubernur Texas Greg Abbott.  Sementara remaja bersenjata itu tewas, seperti laporan Associated Press, Rabu, (25/5/2022)

 

Peristiwa memilukan ini adalah penembakan paling mematikan di sebuah sekolah dasar AS sejak serangan mengejutkan di Sandy Hook, Connecticut, hampir satu dekade lalu.

Laki-laki muda bersenjata itu memasuki Sekolah Dasar Robb di Uvalde dengan pistol dan mungkin senapan, kata Abbott.

Para pejabat belum mengungkapkan motif penembakan, tetapi mengatakan penembaknya adalah warga setempat, di lokasi penembakan sekitar 135 kilometer sebelah barat San Antonio, Texas.

Abbott mengatakan penembak itu kemungkinan dibunuh oleh petugas yang menanggapi kejadian, tetapi peristiwa mengerikan itu masih dalam penyelidikan.

Kepala Polisi Distrik Sekolah Independen Uvalde Pete Arredondo mengatakan pada konferensi pers bahwa laki-laki bersenjata itu bertindak sendiri.

Baca Juga: 10 Orang Tewas pada Penembakan Massal di Buffalo New York

Seorang petugas penegak hukum berbicara dengan orang-orang di luar Uvalde High School setelah penembakan dilaporkan pada hari sebelumnya di Robb Elementary School, Selasa, 24 Mei 2022, di Uvalde, Texas. (Sumber: William Luther/The San Antonio Express-News via AP)

Itu adalah penembakan sekolah paling mematikan dalam sejarah Texas dan terjadi empat tahun setelah seorang pria bersenjata menembak mati 10 orang di SMA Santa Fe di daerah Houston.

"Dia menembak dan membunuh, secara mengerikan, tidak dapat dipahami, 14 siswa SD dan membunuh seorang guru," kata gubernur, menambahkan bahwa dua petugas tertembak dan terluka tetapi diperkirakan selamat.

Tidak segera jelas berapa banyak orang yang terluka disamping korban tewas, tetapi Arredondo mengatakan ada “beberapa yang terluka.”

Sebelumnya, Uvalde Memorial Hospital mengatakan 13 anak dibawa ke sana. Rumah sakit lain melaporkan seorang wanita berusia 66 tahun berada dalam kondisi kritis.

Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas hanya memiliki 600 siswa, dan Arredondo mengatakan sekolah itu melayani siswa di kelas dua, tiga dan empat. Dia tidak memberikan usia anak-anak yang ditembak.

Baca Juga: Penembakan di Gereja AS, Satu Orang Tewas dan 4 Luka Parah

Aparat penegak hukum berjalan di luar SMA Uvalde setelah penembakan dilaporkan di Sekolah Dasar Robb, Selasa, 24 Mei 2022, di Uvalde, Texas (Sumber: William Luther/The San Antonio Express-News via AP)

Hari Selasa sore, polisi dalam jumlah besar mengepung sekolah, sementara petugas dengan rompi tebal mengalihkan lalu lintas dan agen FBI datang dan pergi dari gedung.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang penembakan sekolah di Air Force One saat ia kembali dari perjalanan lima hari ke Asia dan akan terus menerima kabar terbaru. Jean-Pierre mengatakan Biden akan menyampaikan pidato Selasa malam di Gedung Putih.

Uvalde adalah rumah bagi sekitar 16.000 orang dan merupakan pusat pemerintahan untuk Uvalde County. Kota ini berjarak sekitar 120 kilometer dari perbatasan dengan Meksiko.

Robb Elementary atau Sekolah Dasar Robb berada di lingkungan perumahan yang sebagian besar terdiri dari rumah-rumah sederhana. Ada rumah duka di seberang jalan dari sekolah.

Penembakan di Texas terjadi kurang dari dua minggu setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah supermarket di Buffalo, New York, menewaskan 10 pembeli dan pekerja kulit hitam dalam apa yang oleh para pejabat digambarkan sebagai kejahatan rasial bermotif kebencian.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU