> >

Raja Abdullah II dari Yordania Tempatkan Adiknya, Pangeran Hamzah, dalam Tahanan Rumah

Kompas dunia | 20 Mei 2022, 06:13 WIB
Pangeran Hamzah Bin Husein, mantan putra mahkota Yordania yang alami tahanan rumah karena mengkritik pemerintahan negaranya. Raja Yordania Abdullah II hari Kamis, (19/5/2022) mengumumkan perselisihan kerajaan dengan saudara tirinya, resmi menetapkan status tahanan rumah mantan putra mahkota, pangeran Hamzah. (Sumber: BBC)

Raja Abdullah II pernah menempatkan Pangeran Hamzah di bawah tahanan rumah pada April 2021 karena dugaan plotnya untuk mengacaukan stabilitas Yordania.

Abdullah menuduh saudaranya menghasut tetapi mengatakan masalah itu diselesaikan di dalam keluarga, dengan Hamzah tetap berada di istana di bawah perlindungan raja.

Pada bulan Maret, Hamzah meminta maaf kepada raja, menurut sebuah surat yang dikeluarkan oleh Royal Court. Hamzah juga  berharap “kita dapat membalik halaman bab ini dalam sejarah negara dan keluarga kita.”

Tetapi bulan lalu, Hamzah yang blak-blakan secara resmi melepaskan gelar pangeran dan memprotes di Twitter, menulis keyakinannya tidak dapat didamaikan dengan “pendekatan, kebijakan, dan metode institusi kita saat ini” dalam kritik miring terhadap raja.

Dalam surat hari Kamis, Raja Abdullah II mengecam saudara tirinya, dengan mengatakan dia “tidak akan pernah membiarkan negara kita disandera oleh keinginan seseorang yang tidak melakukan apa pun untuk melayani negaranya.”

Kerajaan Hashemite Yordania adalah sekutu dekat Barat dan telah lama dilihat sebagai monarki Arab yang stabil di wilayah yang bergejolak.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU