> >

Badai Pasir di Irak Makin Parah, Warga yang Masuk RS dan Penerbangan yang Dibatalkan Tambah Banyak

Kompas dunia | 6 Mei 2022, 14:42 WIB
Warga melintas saat terjadi badai pasir di Baghdad, Irak. Ratusan warga Irak dengan masalah pernapasan masuk rumah sakit dan penerbangan ditangguhkan pada Kamis (5/5/2022) ketika warga Irak terbangun karena badai pasir kelima yang melanda negara itu dalam waktu satu bulan. (Sumber: AP Photo/Ali Abdul Hassan)

BAGHDAD, KOMPAS.TV — Warga Irak makin banyak yang dilarikan ke rumah sakit dengan masalah pernapasan pada Kamis (5/5/2022). Sementara bandara Baghdad menangguhkan penerbangan selama beberapa jam saat badai pasir tebal menyelimuti negara itu, yang kelima melanda dalam sebulan terakhir.

Seperti laporan The Associated Press, Jumat (6/5/2022), media pemerintah Irak mengatakan sebagian besar pasien menderita masalah pernapasan ketika klinik-klinik di seluruh wilayah utara dan barat negara itu berjuang untuk menangani pasien yang terus berdatangan.

Pihak berwenang Irak mendesak warga untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Warga Irak terbangun saat langit berwarna oker, atau oranye kecoklatan, dan selimut tebal debu menutupi jalan dan bangunan dengan lapisan oranye tua. Jarak pandang rendah dan pengemudi menyalakan lampu mobil untuk melihat jalan.

Penerbangan yang dijadwalkan berangkat pada Rabu (4/5/2022) dan Kamis (5/5/2022) pagi sempat mengalami penangguhan, kata seorang pejabat bandara kepada The Associated Press, yang berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan wartawan.

Penerbangan dilanjutkan pada sore hari, ketika debu mulai hilang.

Irak rentan mengalami badai pasir musiman tetapi frekuensinya meningkat dalam beberapa tahun terakhir yang menyebabkan para ahli dan pejabat meningkatkan kewaspadaan. Hal itu diperburuk oleh rekor curah hujan yang rendah, penggurunan, dan perubahan iklim.

Namun, Azzam Alwash, kepala organisasi nirlaba Nature Irak, memperingatkan “perubahan iklim saja tidak memberikan gambaran keseluruhan” dan praktik pertanian yang tidak tepat serta salah tata kelola sumber daya air turut berkontribusi pada masalah tersebut.

Baca Juga: Lebih 1.000 Warga Irak Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Badai Pasir Dahsyat Beberapa Hari Terakhir

Warga dengan masalah pernapasan dirawat di Baghdad, Irak, Kamis (5/5/2022). Ratusan warga Irak dengan masalah pernapasan masuk rumah sakit dan penerbangan ditangguhkan pada Kamis ketika warga Irak terbangun karena badai pasir kelima yang melanda negara itu dalam waktu satu bulan. (Sumber: AP Photo/Ali Abdul Hassan)

“Perubahan iklim menjadi alasan yang sangat nyaman bagi para pejabat untuk menghindari tanggung jawab karena tidak mengambil tindakan selama 20 hingga 40 tahun terakhir,” kata Alwash.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU