> >

Badai Pasir di Irak Makin Parah, Warga yang Masuk RS dan Penerbangan yang Dibatalkan Tambah Banyak

Kompas dunia | 6 Mei 2022, 14:42 WIB
Warga melintas saat terjadi badai pasir di Baghdad, Irak. Ratusan warga Irak dengan masalah pernapasan masuk rumah sakit dan penerbangan ditangguhkan pada Kamis (5/5/2022) ketika warga Irak terbangun karena badai pasir kelima yang melanda negara itu dalam waktu satu bulan. (Sumber: AP Photo/Ali Abdul Hassan)

Penggurunan, yang dihasilkan dari praktik irigasi lama sejak zaman Sumeria, dan peningkatan salinitas air juga merupakan faktor, katanya.

"Ini adalah masalah kebijakan."

Bank Dunia memperingatkan, sumber daya air Irak dapat berkurang hingga sebesar 20 persen pada tahun 2050.

Issa al-Fayad, seorang pejabat di Kementerian Lingkungan Hidup, mengatakan Irak dapat menghadapi 272 hari badai pasir dalam setahun dalam beberapa dekade mendatang.

Sedikitnya 700 orang mencari perawatan medis di provinsi Anbar, Irak barat, dan puluhan lainnya di provinsi Kirkuk, Salahaddin, dan Najaf, menurut stasiun televisi pemerintah.

Di Rumah Sakit Sheikh Zayed di Baghdad, orang-orang berbaris di luar ruang gawat darurat dan staf menyiapkan lebih banyak obat-obatan karena prakiraan cuaca memperkirakan badai akan berlanjut sepanjang Mei.

Ayat Haitham, seorang perawat, sibuk merawat pasien tetapi juga mencoba meyakinkan mereka bahwa semua obat yang digunakan untuk mengobati sesak napas dan juga oksigen ”tersedia dalam jumlah besar”.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU