> >

Keluarga Terima Ancaman Pembunuhan Kedua, PM Israel Dituding Abaikan Pendukung Garis Keras

Kompas dunia | 29 April 2022, 04:35 WIB
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan istrinya Gilat saat menghadiri upacara Hari Peringatan Holocaust di Lapangan Warsaw Ghetto di Yad Vashem, Yerusalem, Kamis (28/4/2022). (Sumber: Amir Cohen/Pool Photo via AP)

Seorang pejabat Israel mengonfirmasi bahwa surat ancaman kedua dan surat berisi peluru telah dikirimkan ke Yoni Bennett. 

Polisi Israel tengah menyelidiki kedua insiden itu, tetapi tak menjelaskan detail lain, termasuk di mana surat ancaman itu dikirimkan dan siapa yang mengirimkannya.

Bennett adalah mantan ajudan utama mantan PM Benjamin Netanyahu yang kini menjadi pemimpin partai oposisi. Yoni putranya dinamai seperti kakak Netanyahu, yang terbunuh dalam serangan komando Israel pada 1976 saat berupaya menyelamatkan pesawat yang dibajak di Uganda.

Sejak membentuk pemerintahan koalisi tahun lalu, Bennett menjadi target kritik keras dari sayap kanan garis kanan Israel. Pada 1995, PM Yitzhak Rabin dibunuh oleh ultranasionalis Yahudi yang menentang upaya perdamaiannya dengan orang-orang Palestina.

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU