> >

Rusia Diduga Serang Situs Pemerintah Ukraina, Diperkirakan Bakal Ada Aksi Lebih Menghancurkan

Kompas dunia | 17 Januari 2022, 07:34 WIB
Ilustrasi hacker atau peretas. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

Mereka pun menambahkan jumlah itu dapat bertambah banyak seiring penyelidikan.

“Sistem ini menjangkau beberapa organisasi pemerintah, nirlaba dan teknologi informasi, semuanya berbasis di Ukraina,” bunyi pernyataan Microsoft.

Namun masih belum diketahui apakah kerusakan hanya akan menimpa sistem yang berbasis Windows, atau serangan yang sama menimpa perangkat lunak lainnya.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Rusia Saling Bersikeras, Gerbang Konfrontasi Langsung Kini Terbuka Lebar

Sedangkan Wakil Menteri Keamanan Nasional dan Dewan Keamanan Ukraina, Serhiy Demdyuk, mengungkapkan serangan itu dilakukan kelompok yang berhubungan dengan Belarusia.

Kelompok itu sebelumnya berhubungan dengan peretasan dan kampanye disinformasi yang meyerang para pengkritik rezim Alexander Lukashenko.

Termasuk para pembangkang dan pemerintah asing.

Demedyuk membantah  serangan ransomware itu mengancam orang-orang di Ukraina, tetapi memperingatkan negara itu akan merasakan konsekuensi dari serangan yang sangat menghancurkan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Sky News


TERBARU