> >

Kasus Covid-19 Melonjak Jadi 20 Juta, China Lockdown Kota Ketiga setelah Xian dan Yuzhou

Kompas dunia | 11 Januari 2022, 15:56 WIB
Seorang pekerja kesehatan tengah mengambil sampel usap untuk tes Covid-19 bagi para warga di Huaxian di Provinsi Henan, China, Senin (10/1/2022). Pemerintah China me-lockdown kota ketiga, Anyang, setelah sebelumnya memberlakukan pembatasan serupa di Xi'an dan Yuzhou. (Sumber: Chinatopix via AP)

BEIJING, KOMPAS.TV – China memberlakukan lockdown atau penguncian warga di kota Anyang karena angka penularan Covid-19 melonjak hingga 20 juta orang.

Anyang yang dihuni oleh 5,5 juta warga menjadi kota ketiga yang di-lockdown oleh pemerintah China. Masih belum jelas hingga kapan lockdown akan berlangsung.

Lockdown di Anyang dilakukan menyusul konfirmasi dua kasus positif Omicron pada Senin (10/1/2022) yang diyakini terkait dua kasus lain yang ditemukan di Tianjin pada Sabtu (8/1). Tampaknya, dua kasus itu menjadi kasus Omicron pertama yang menyebar di daratan China dari para pelaku perjalanan internasional dan kontak dekat mereka.

Baca Juga: Kota Xi’an China Lockdown, Seorang Ibu Hamil Ditolak Rumah Sakit hingga Keguguran

Berdasarkan informasi kota yang diumumkan oleh media pemerintah pada Senin malam, warga tidak diizinkan meninggalkan rumah. Kendaraan yang dianggap tak penting juga dilarang beredar di jalanan, dan pertokoan diperintahkan ditutup, kecuali yang menjual bahan kebutuhan dasar.

Sebelumnya, kota Xi’an yang berpenghuni 13 juta jiwa dan Yuzhou yang memiliki 1,1 juta warga di-lockdown. Pembatasan Covid-19 juga diberlakukan di Pelabuhan Tianjin, yang terletak sekitar satu jam dari Beijing yang akan menggelar Olimpiade Musim Dingin mulai 4 Februari mendatang.

Huang Chun, seorang pejabat Olimpiade yang bertanggung jawab atas pengendalian penyakit, menyatakan, penyelenggara bergantung pada kerja sama para atlet dan tim ofisial untuk mencegah wabah.

Baca Juga: China Lockdown Lagi, Kali Ini di Yuzhow Usai Temuan Tiga Kasus Covid-19

“Jika penularan klaster massal terjadi, tentu saja itu akan berdampak pada permainan dan jadwal,” kata Huang. “Skenario terburuknya, jika itu terjadi, itu di luar kehendak manusia, jadi kami membiarkan opsi kami terbuka.”

Xi’an dan Yuzhou sendiri tengah berjuang meredam kasus Delta. Tidak dilaporkan adanya kasus Omicron di kedua kota yang tengah di-lockdown itu. Sekitar 2.000 orang dilaporkan telah tertular Covid-19 di Xi’an, tempat Prajurit Terakota yang kondang terletak.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU