Kompas TV internasional kompas dunia

Kota Xi an China Lockdown, Seorang Ibu Hamil Ditolak Rumah Sakit hingga Keguguran

Kompas.tv - 6 Januari 2022, 13:14 WIB
kota-xi-an-china-lockdown-seorang-ibu-hamil-ditolak-rumah-sakit-hingga-keguguran
Para relawan mempersiapkan bantuan makanan untuk warga kota Xian yang telah di-lockdown karena melonjaknya kasus COVID-19, Selasa (4/1/2021) (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Fadhilah

BEIJING, KOMPAS.TV – Seorang perempuan hamil ditolak untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit yang berada di kota Xi’an, China. Ia ditolak karena tidak memiliki hasil tes COVID-19.

Perempuan itu menunggu di luar rumah sakit hingga mengalami pendarahan dan akhirnya mengalami keguguran.

Pejabat rumah sakit di kota Xi'an kemudian dihukum karena insiden ini.

Pemerintah kota mengumumkan pada Kamis (6/1/2022) bahwa Manajer Umum Rumah Sakit Gaoxin Fan Yuhui telah diskors dan kepala departemen rawat jalan dan departemen medis telah dipecat.

Baca Juga: China Lockdown Lagi, Kali Ini di Yuzhow Usai Temuan Tiga Kasus Covid-19

Sebuah pernyataan pemerintah mengatakan bahwa insiden itu menyebabkan kekhawatiran luas di masyarakat dan menyebabkan dampak sosial yang parah.

Xi’an merupakan kota berpenduduk 13 juta jiwa dan telah di-lockdown dengan ketat selama dua minggu terakhir.

Lockdown memicu kritik karena warga kekurangan makanan dan perilaku keras oleh pihak berwenang.

Pihak berwenang sendiri berada di bawah tekanan kuat untuk menurunkan jumlah kasus COVID-19.

Rumah sakit kemudian diperintahkan untuk membuat permintaan maaf kepada publik, memberikan kompensasi, dan mengoptimalkan proses perawatan medis.

Baca Juga: Lockdown Covid-19, Warga China di Xi’an Memohon Makanan karena Belum Terima Bantuan

Seperti dikutip dari The Associated Press, Xi'an mencatat 63 kasus COVID-19 baru pada Kamis.

Selama wabah yang berlangsung selama satu bulan di kota ini, total kasus aktif adalah 1.800 orang dan tidak ada kematian yang dilaporkan.

Wabah di kota Xi’an muncul hanya sekitar satu bulan menjelan Olimpiade Musim Dingin di Beijing.

Para pejabat mengalami tekanan untuk menahan penyebaran infeksi.

Hal ini mendorong peningkatan langkah-langkah “tanpa toleransi” untuk mengkarantina setiap kasus. Mereka juga melakukan pengujian massal dan me-lockdown kota.

Bandara utama Xi'an menangguhkan semua penerbangan internasional pada Rabu.

Penerbangan domestik telah ditunda sebagai bagian dari tindakan untuk menutup kota. Puluhan ribu kontak dekat orang yang terinfeksi telah ditempatkan di pusat karantina.



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x