> >

Cara China Permalukan Pelanggar Aturan Covid-19, Diarak di Tengah Jalan dengan Baju Hazmat

Kompas dunia | 30 Desember 2021, 11:26 WIB
Pelanggar aturan Covid-19 di China dipermalukan di depan publik dengan diarak. (Sumber: Twitter)

GUANGXI, KOMPAS.TV - China melakukan sebuah langkah unik dalam menghukum para pelanggar aturan Covid-19.

Mereka mempermalukan para pelanggar aturan Covid-19 dengan diarak di tengah jalan menggunakan baju hazmat.

Aksi tersebut terekam video dan dibagikan melalui media sosial Weibo dan disaksikan 7 juta kali.

Para pelanggar yang berjumlah empat orang, dijaga polisi bersenjata serta petugas tambahan menggunakan baju hazmat di Kota Jingxi, Guangxi, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Vietnam.

Baca Juga: Biden dan Putin Akan Kembali Berbicara, Peringatkan Sanksi Jika Rusia Serang Ukraina

Dikutip dari Newsweek, pada serangkaian klip menunjukkan para tersangka membawa cetakan foto mereka yang diperbesar.

Saat itu wajah mereka memang tak terlihat dan dikaburkan oleh peralatan pelindung selama acara mempermalukan di depan publik.

Cara serupa secara teknis telah dilarang selama satu decade, karena penghinaan yang ditimbulkannya.

Pada video lainnya, keempat tersangka, masing-masing diapit dua petugas, berdiri di depan kerumunan besar di lapangan umum yang dijaga barisan polisi bersenjata.

Sebuah spanduk merah digantu di sebuah bangunan di belakang mereka, mengidentifikasi acara tersebut sebagai pencegahan kejahatan perbatasan tahunan dan kampanye kesadaran publik.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Newsweek


TERBARU